Jakarta - Pelatih tim nasional voli putra Indonesia 1, Andri Widiyatmoko, terkesan dengan semangat juang anak asuhnya ketika mengalahkan Jepang pada matchday ketiga test event Asian Games 2018, Selasa (13/2/20218).
Tim Merah Putih mengalahkan Jepang dengan dramatis. Sempat tertinggal, Indonesia menyudahi permainan dengan skor 21-25, 21-25, 25-21, 28-26, dan 15-10. Andri menyebut, set ketiga jadi momentum kebangkitan anak asuhnya.
Baca Juga
- Atlet Voli Mengeluhkan Kondisi Wisma Atlet Asian Games 2018
- Berpeluang ke Semifinal, Timnas Voli Indonesia 2 Tak Ingin Jemawa
- Test Event Asian Games: Timnas Voli Indonesia 1 Taklukkan Jepang dengan Dramatis
Advertisement
Bermain di Tennis Indoor Hall Gelora Bung Karno, Indonesia memang tampil buruk pada dua set awal sehingga takluk dengan skor identik 21-25. Namun, Indonesia berhasil bangkit pada set ketiga dengan meraih kemenangan 25-21 dan juga memenangi dua set terakhir.
"Masih banyak kekurangan yang kami miliki. Terutama soal pertahanan para pemain. Pada dua set awal, beberapa pemain sempat melakukan kesalahan serta kami mencoba untuk memperbaikinya pada set ketiga dan menjadikan momentum untuk bangkit," kata Andri kepada wartawan sesuai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Jepang, Gordon Mayforth, mengaku anak asuhnya lengah setelah unggul pada dua set awal. Situasi ini lantas harus dibayar mahal dengan kekalahan dari Indonesia.
"Kami lengah pada set ketiga yang membuat Indonesia mendapatkan momentum untuk bangkit. Secara keseluruhan kami ingin menikmati pertandingan, namun kami juga ingin berjuang untuk memenangi pertandingan. Intinya, Indonesia sangat bagus pada tiga set terakhir," ucap Gordon.
Tim nasional voli putra Indonesia 1 akan menghadapi Hong Kong pada pertandingan semifinal test event Asian Games 2018 yang berlangsung Rabu (14/2/2018). Sementara itu, Jepang akan berjumpa tim nasional voli putra Indonesia 2 (Bank SumselBabel).
Sumber: www.bola.com
