Rebut Emas pada Test Event Asian Games, Sri Wahyuni dan Dewi Safitri Tak Jemawa

Sri Wahyuni dan Dewi Safitri menilai test event Asian Games 2018 hanya menjadi tolok ukur sebelum tampil di event sesungguhnya.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Feb 2018, 23:45 WIB
Sri Wahyuni saat turun pada kelas 48 kg di Hall A Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Rabu (11/2/2018). Sri Wahyuni menang dengan total angkatan 187 kg. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta - Lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani dan Dewi Safitri, tak ingin jemawa setelah meraih medali emas pada test event Asian Games 2018 di JIE EXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/2/2018). Mereka juga tak ingin berpuas diri.

Sri Wahyuni dan Dewi secara kompak menyebut akan meningkatkan kewaspadaan dan berlatih makin keras karena tantangan di Asian Games bakal lebih berat.

Baca Juga

  • Deni Sabet Emas dari Angkat Besi, Ketut Ariana Sumbang Perunggu
  • Shaleha Sumbang Emas, Tim Taekwondo Indonesia Kukuh di Puncak
  • Cerita Eko Yuli Dapat Amanat Khusus pada Test Event Asian Games 2018

Sri Wahyuni dan Dewi masing-masing mempersembahkan satu medali emas pada cabang olahraga angkat besi. Sri Wahyuni mempersembahkan emas dari kelas 48 kg, sedangkan Dewi meraih emas dari kelas 53 kg.

"Intinya jangan cepat berpuas diri, meskipun saya berhasil menang tetapi kan lawannya bukan atlet pelatnas. Justru dari negara-negara lain seperti Vietnam dan India mereka lebih bagus lagi," kata Sri Wahyuni dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Hal senada diungkapkan Dewi. Dia menyatakan pada Asian Games 2018 peta persaingan akan lebih sengit. Dewi bertekad untuk berlatih dan mempertahankan berat badan ideal agar bisa tetap turun di nomor 53 kg.

"Jujur ini kan masih test event, kalau buat Asian Games saya harus latihan lebih keras lagi. Soalnya, saya baru mengembalikan berat badan ke angka 55 kg. Alhamdulillah bisa angkat 53 kg. Jadi enggak boleh cepet puas aja, latihan lebih giat lagi nanti-nanti," ujar Dewi.

Sementara itu, Manajer Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Dirdja Wihardja, mengatakan hasil yang diraih para atlet di tes event ini hanya akan menjadi acuan untuk melakukan persiapan Asian Games 2018. Dirdja menyatakan angkat besi bertekad menyumbang medali terbaik untuk Indonesia pada event empat tahunan tersebut.

"Asian Games tinggal menghitung hari. Jadi, hasil yang baik ini kami mau mendapatkan data awal dari masing masing atlet dan kemudian dilakukan evaluasi. Tujuannya tentu agar di ajang yang sesungguhnya, kami dari angkat besi ingin menyumbang medali terbaik untuk Indonesia," ucap Dirdja.

Cabang angkat besi Indonesia telah mengumpulkan lima medali emas, tiga perak, dan dua perunggu pada test event Asian Games 2018. Tim Indonesia berpeluang meraih satu medali emas lain dari nomor 75 kg putri. Perlombaan tersebut akan diikuti Melinda Gusti yang secara head to head melawan wakil Thailand, Jabriella Teo Samuel, pada Senin (12/2/2018).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya