Liputan6.com, Nganjuk: Teror ledakan tabung elpiji kembali terjadi. Di Nganjuk, Jawa Timur, seorang nenek terluka bakar serius di sekujur tubuhnya akibat ledakan tabung gas. Korban bernama Sijem, warga Desa Ngasem, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Kertosono, Nganjuk. Menurut korban, ia berusaha mengeluarkan tabung gas yang bocor dari rumahnya.
Kepada SCTV, Senin (4/4), Sijem menceritakan bahwa peristiwa mengenaskan tersebut bermula saat dirinya bangun dari tidurnya pagi tadi. Ia mendengar suara mendesis dari tabung gas. Menyadari tabung gas elpijinya bocor, korban bertindak cepat dengan mengambil dan membawanya keluar rumah. Namun saat kembali masuk ke rumah, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan korban langsung berlari lagi keluar dengan kondisi tubuh terbakar dan api menyala di tubuhnya.
Melihat kejadian itu, warga langsung berusaha memadamkan api di tubuh korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif. Warga menduga peristiwa ini terjadi akibat tabung elpiji milik korban bocor dan di dalam rumah terdapat obat nyamuk bakar yang menyala. Gas langsung menyambar api obat nyamuk dan menimbulkan suara ledakan kemudian membakar tubuh korban.
Polisi yang mendapat laporan tentang peristiwa ini langsung menyita sejumlah barang bukti seperti korek api, lampu teplok yang hendak dinyalakan korban, kompor, tabung elpiji, serta selang regulator yang bocor. Polisi menduga kebocoran terjadi bukan pada tabungnya melainkan pada sambungan regulator yang menancap di tabung.
Untuk menangani kasus ini, polisi akan segera berkoordinasi dengan Pertamina. Terutama, agar bisa membantu biaya pengobatan korban.(BJK/ANS)
Kepada SCTV, Senin (4/4), Sijem menceritakan bahwa peristiwa mengenaskan tersebut bermula saat dirinya bangun dari tidurnya pagi tadi. Ia mendengar suara mendesis dari tabung gas. Menyadari tabung gas elpijinya bocor, korban bertindak cepat dengan mengambil dan membawanya keluar rumah. Namun saat kembali masuk ke rumah, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan korban langsung berlari lagi keluar dengan kondisi tubuh terbakar dan api menyala di tubuhnya.
Melihat kejadian itu, warga langsung berusaha memadamkan api di tubuh korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif. Warga menduga peristiwa ini terjadi akibat tabung elpiji milik korban bocor dan di dalam rumah terdapat obat nyamuk bakar yang menyala. Gas langsung menyambar api obat nyamuk dan menimbulkan suara ledakan kemudian membakar tubuh korban.
Polisi yang mendapat laporan tentang peristiwa ini langsung menyita sejumlah barang bukti seperti korek api, lampu teplok yang hendak dinyalakan korban, kompor, tabung elpiji, serta selang regulator yang bocor. Polisi menduga kebocoran terjadi bukan pada tabungnya melainkan pada sambungan regulator yang menancap di tabung.
Untuk menangani kasus ini, polisi akan segera berkoordinasi dengan Pertamina. Terutama, agar bisa membantu biaya pengobatan korban.(BJK/ANS)
