Sofyan Djalil Sebut Ada Menteri Lain Diperiksa Kasus Reklamasi

Hanya saja, sambung Sofyan, menteri lainnya yang diperiksa kasus reklamasi tidak ramai diberitakan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Feb 2018, 01:24 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil saat menjadi narasumber dalam acara Inspirato Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (21/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil mengungkapkan ada beberapa menteri lain yang turut oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya atas kasus reklamasi.

"Yang ditanyakan itu bukan hanya saya, banyak menteri-menteri lain yang terkait," kata Sofyan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Hanya saja, sambung Sofyan, menteri lainnya yang diperiksa tidak ramai diberitakan. Ia berpendapat hal ini lantaran surat pemeriksaannya sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya telah bocor ke masyarakat.

"Cuma enggak tahu ya, kalau surat panggilan saya itu bocor kan. Padahal banyak lagi yang diperiksa," ucap Sofyan tanpa menyebut sejumlah menteri yang turut diperiksa.

Sebelumnya, Sofyan mengaku sudah diperiksa oleh penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus reklamasi. Pemeriksaan sebagai saksi itu, kata dia, dilakukan di kantornya pada Senin (5/2/2018).

"Iya tadi, (penyidik) polda datang ke tempat kami," kata Sofyan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).

 

2 dari 2 halaman

Dicecar Pertanyaan Penyidik

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil saat menjadi narasumber dalam acara Inspirato Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (21/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sofyan mengaku dirinya dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik terkait tentang penerbitan Hak Penggunaan Lahan (HPL) dan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk pulau reklamasi. Pemeriksaan tersebut, kata Sofyan, berlangsung selama empat jam.

"Saya sudah ktemu. Intinya adalah mereka ingin tahu saja. Apakah dalam pengeluaran HPL ada masalah dan pengeluaran HGB ada masalah. Kita sudah jelaskan," ucap Sofyan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya