Banjir di Pidie, 21 Orang Tewas

Sebanyak 21 jenazah ditemukan di empat desa, yakni Rantau Panjang (11 orang), Blang Dalam (empat orang), Peunalon dan Layan masing-masing tiga jenazah. Tim SAR terus mencari korban yang diperkirakan masih akan bertambah.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2011, 15:11 WIB
Liputan6.com, Pidie: Banjir bandang melanda kawasan Tangse, Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam. Tim SAR dan masyarakat menemukan serta mengevakuasi 21 jenazah korban banjir, baru-baru ini.

Sebanyak 21 jenazah tersebut ditemukan di empat desa, yakni Rantau Panjang (11 orang), Blang Dalam (empat orang), Peunalon dan Layan masing-masing tiga jenazah. Tim SAR terus mencari korban yang diperkirakan masih ada terbawa arus banjir bandang.

Tangse berada sekitar 50 Km dari Sigli, Ibu kota Kabupaten Pidie, atau 170 Km dari Banda Aceh. Akibat banjir bandang, sedikitnya 102 rumah hancur, rusak berat, dan ringan. Sementara ribuan warga terpaksa mengungsi yang dipusatkan di tiga titik.

Warga, Zulfikar, menuturkan, para relawan menghadapi kendala mencari korban, khususnya di Desa Rantau Panjang. Soalnya jembatan yang menghubungkan daerah itu putus. Banjir akibat hujan deras selama dua hari di daerah pegunungan itu juga merusak berbagai fasilitas publik.(Ant/ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya