Setnov di Penjara, dari Rindu Istri hingga Ngepel Ruang Tahanan

Di penjara, Setya Novanto merasa seperti anak rumah kos. Tak ada lagi pelayan dan makanan enak. Bahkan, Setnov harus nyapu dan ngepel.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Jan 2018, 13:43 WIB
Terdakwa dugaan korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto menuju ruang pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/1). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi tersangka dugaan korupsi e-KTP, Anang Sugiana Sudihardjo (ASS). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hidup Setya Novanto seketika berubah setelah menjadi penghuni tahanan KPK. Segala kemewahan yang selalu bersamanya saat masih menghidup udara bebas, kini tak bisa lagi ia rasakan.

Bahkan, ia pun harus berpisah dengan istri tercintanya, Deisti Astriani Tagor. Mantan ketua DPR itu harus menjalani hari-harinya di penjara, sementara sang istri dan keluarganya di rumah mereka.

Setya Novanto atau Setnov mendekam di penjara KPK sejak 17 November 2017. Ia digelandang ke hotel prodeo karena terbelit kasus dugaan korupsi megaproyek e-KTP.

Sejak itu pula ia tak lagi tinggal serumah dengan istrinya. Setnov pun mengaku rindu dengan sang istri.

"Kangenlah sama istri. Sudah kawin belum? Kangen lho," ujar Setnov mengungkapkan perasaannya sebelum menjalani sidang e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

Terdakwa kasus e-KTP itu juga mengaku mendambakan masa-masa bisa berjalan berdua dan berdampingan dengan sang istri. Di ruang sidang Pengadilan Tipikor, meski Deisti hadir, Setnov tak duduk di samping sang istri.

"Ya idaman kita semua kan bisa bareng," ucap Setnov.

Meski begitu, mantan Ketua DPR RI itu harus pasrah dengan keadaannya saat ini. "Tapi keadaannya harus kita sadari, semuanyalah," kata Setya Novanto.

 

2 dari 2 halaman

Jadi Rakyat Jelata

Deisti Astriani Tagor bersama terdakwa dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/1). Sebelumnya pada Senin (20/11) lalu, Deisti juga telah diperiksa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Di bulan ketiga masa penahanan, Setya Novanto tampaknya sudah kerasan berada di rumah tahanan KPK. Di dalam Rutan, Setnov mengaku merasa seperti anak kos.

"Sekarang kan jadi anak kos, hehehe. Sekarang rakyat jelata, tapi makannya sama-sama," ujar Setnov.

Saat dipertegas maksud dari pernyataanya terkait rakyat jelata, mantan Ketua DPR itu hanya tersenyum. Meski demikian, Setnov mengaku kini merasakan kemandirian tanpa adanya asisten rumah tangga.

"Sekarang rakyatlah. Sekarang kita berbagi, ngepel, nyapu, nyuci piring," dia menuturkan.

Di Rutan, Setnov juga mengaku sudah tak lagi merasakan masakan dan makanan enak layaknya di rumah makan mewah. Sebelum berangkat ke Pengadilan Tipikor, Setnov mengaku sarapan mi instan.

"Supermie (sarapan)," kata dia.

Lantaran keseringan makan mi, Setnov mengaku berat badannya turun dua kilogram.

"Turun dua kilo. Ya namanya anak kos," ujar Setya Novanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya