KPPN-FPSP Berebut Selenggarakan Kongres PSSI

FIFA mengeluarkan keputusan agar PSSI menggelar kongres paling lambat 30 April 2011. Ketua umum yang dipilih juga harus sesuai dengan standar yang ditetapkan FIFA.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mar 2011, 23:19 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Masalah persepakbolaan nasional semakin pelik. Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) dan PSSI saling klaim dukungan untuk menyelenggarakan kongres.

Sebelumnya, FIFA mengeluarkan keputusan agar PSSI menggelar kongres paling lambat 30 April 2011. Ketua umum yang dipilih juga harus sesuai dengan standar yang ditetapkan FIFA.

Dari situ kemudian muncul dua kubu yang saling klaim dukungan. KPPN yang dimotori Saleh Mukadar mengklaim mengantongi 86 suara mayoritas dari pemegang suara di PSSI. Dengan begitu, mereka menggelar Kongres Luar Biasa di Solo, Jawa Tengah, April mendatang.

Sementara itu, Forum Pemilik Suara PSSI (FPSP) juga mengklaim mewakili pemilik suara yang sah. Mereka menyatakan hanya PSSI yang bisa melaksanakan kongres.

Rencananya, Selasa besok, pengurus PSSI Syarif Bastaman dan Dali Taher, didampingi Duta Besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo akan melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA.(ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya