Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya Agung Laksono mengatakan, dirinya mengembalikan persoalan perombakan kabinet kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, yang terpenting adalah saat ini ia tetap bekerja optimal.
Agung mengungkapkan hal itu di Jakarta, Kamis (3/3). Pernyataan Agung menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan adanya perombakan kabinet sebagai buntut dari perbedaan pendapat antar-partai koalisi dalam persoalan angket pajak. Karena itu pula bagi Agung saat ini hal penting lain sekarang menurunkan suhu politik agar tercipta suasana kondusif.
Pada kesempatan itu Agung berharap partai Golkar dan partai koalisi lain bisa menahan diri. Mereka diharapkan sedapat mungkin menghindari adanya perbedaan pendapat. "Sedapat mungkin hindarilah perbedaan pendapat apalagi sampai harus menggunakan pemungutan suara, selesaikanlah musyawarah dengan jalan kekeluargaan," ujar Agung.(ANT/AIS)
Agung mengungkapkan hal itu di Jakarta, Kamis (3/3). Pernyataan Agung menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan adanya perombakan kabinet sebagai buntut dari perbedaan pendapat antar-partai koalisi dalam persoalan angket pajak. Karena itu pula bagi Agung saat ini hal penting lain sekarang menurunkan suhu politik agar tercipta suasana kondusif.
Pada kesempatan itu Agung berharap partai Golkar dan partai koalisi lain bisa menahan diri. Mereka diharapkan sedapat mungkin menghindari adanya perbedaan pendapat. "Sedapat mungkin hindarilah perbedaan pendapat apalagi sampai harus menggunakan pemungutan suara, selesaikanlah musyawarah dengan jalan kekeluargaan," ujar Agung.(ANT/AIS)
