Simak di Sini Bedanya Mi dan Pasta

Bukan dari cara memasaknya saja, tetapi mi dan pasta sejatinya berbeda mulai dari bahan baku hingga cara pembuatan.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 10 Jan 2018, 03:13 WIB
Ilustrasi mi instan

Liputan6.com, Jakarta Mi dan pasta memang hampir terlihat sama, terutama pasta yang berbentuk panjang seperti spaghetti. Sejumlah orang juga mengartikan keduanya sama. Namun sebenarnya keduanya berbeda. 

Bukan dari cara memasaknya saja, tetapi mi dan pasta sejatinya berbeda mulai dari bahan baku hingga cara pembuatan. Apa bedanya? Yuk simak penjelasan berikut, seperti dilansir dari laman Clear Spring, Senin (8/1/2018).

Mi cenderung lebih lembut dari pasta karena pasta umumnya lebih keras. Maklum saja, bahan baku keduanya berbeda, jika mi dibuat dari gandum lembut, pasta dibuat dari gandum durum yang lebih kasar.

Gandum lembut memberikan mi warna yang lebih terang, rasa yang lembut dan cepat matang saat dimasak. Sementara gandum durum yakni gandum yang banyak tumbuh di area Mediterranean memberikan warna pasta yang lebih kuat, tekstur yang elastis, dan lebih keras saat digigit.

 

2 dari 3 halaman

Simak di Sini Bedanya Mi dan Pasta

Simak alasan ibu hamil nggak boleh makan mi instan. (Sumber Foto: Choice)

Mi juga biasanya mengandung garam yang ditambahkan untuk mengembangkan protein yang lebih lembut dan menyatukan adonan. Sementar pasta kebanyakan dibuat tanpa garam. Ini artinya mi akan terasa asin jika dimasak tanpa garam, sebaliknya dengan pasta.

Mi umumnya disajikan berkuah, baik panas maupun dingin. Sementara pasta biasanya disajikan dengan saus, baik itu saus tomat maupun krim. Namun kini keduanya bisa dimasak dengan berbagai macam cara.

Namun perbedaan paling penting adalah cara membuatnya. Adonan pasta biasanya diekstruksi, seperti dikeluarkan dari dalam pipa kemudian dipotong dengan mesin.

 

3 dari 3 halaman

Simak di Sini Bedanya Mi dan Pasta

Simak alasan ibu hamil nggak boleh makan mi instan. (Sumber Foto: Alternet)

Sementara mi dibuat dengan metode diputar dan dipotong. Mi juga lazim dibuat dengan tangan, dengan menyisir adonan hingga berpisah-pisah hingga jadilah mi.

Ketebalan mi yang dibuat dengan tangan bisa ditentukan sendiri. Jika dengan mesin, mi menjadi lebih seragam ukurannya, meski juga lebih praktis.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya