Cara Detoks yang Benar Usai Libur Tahun Baru

Bagaimana cara detoks yang benar usai menghabiskan waktu lama saat libur panjang?

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2018, 07:00 WIB
Efektifkah Detoks dengan Jus Sayur dan Buah?

Liputan6.com, Jakarta Detoks adalah salah satu cara menebus dosa besar yang Anda lakukan saat libur panjang tahun baru. Bayangkan, berapa besar kalori yang telah Anda konsumsi selama melanggar pantangan diet? Mulai dari kalori goreng-gorengan, es krim, pizza, cokelat, dan kue. 

 

Detoks, atau detoksifikasi, adalah istilah umum yang mengacu pada proses membersihkan tubuh dari racun-racun melalui empat organ pertama, yaitu hati, ginjal, saluran perncernaan, dan kulit. Prosesnya bisa melalui urin, pernapasan, keringat, dan tinja.

Bagaimana kita harus memulai detoks usai libur tahun baru yang panjang?

1. Mulai dengan makanan bergizi seimbang

Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, Anda bisa memulai hari Anda dengan baik. Sarapan dengan menu roti gandum ditambah telur dan selada di dalamnya akan melengkapi nutrisi menu sarapan Anda.

dr. Kartika Mayasari/Klik Dokter

 

2 dari 4 halaman

Cara Memulai Detoks

Turunkan Obesitas, Perlukah Melakukan Detoks Gula?

2. Tambahkan buah dan sayur

Konsumsilah buah dan sayur untuk memenuhi gizi yang sempat terabaikan selama liburan tahun baru. Buah dan sayur kaya vitamin dan mineral yang berguna untuk kelangsungan hidup sel dalam tubuh manusia. Selain itu juga kaya antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.

Mengonsumsi buah dan sayur juga kaya serat bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

3.  Olahraga teratur

Selama liburan ke luar kota atau luar negeri, mungkin Anda tidak membawa serta sepatu dan peralatan olahraga. Jadi, setelah liburan, jadwalkan olahraga minimal 30 menit. Lakukan secara teratur minimal 4 kali dalam seminggu.

Olahraga berguna untuk mengeluarkan racun dari tubuh melalui keringat dan membakar lemak yang terkumpul selama liburan.

 

3 dari 4 halaman

Cara Detoks yang Benar

Perlukah Melakukan Diet Detoks?

4. Hindari fast food

Saat proses detoksifikasi, jauhi fast food atau makanan siap saji. Fast food mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

5. Banyak minum air putih

Tubuh Anda sebagian besar terdiri dari air. Kandungannya bervariasi sesuai usia. Pada umumnya, kandungan air dalam tubuh adalah sekitar 60 persen, sedangkan pada orang usia lanjut atau di atas 65 tahun, sekitar 50 persen. Karenanya, air putih merupakan kebutuhan dasar yang penting untuk kelangsungan hidup.

Salah satu fungsi air putih adalah menjaga kesehatan hati. Air merupakan komponen terbesar dari darah. Sementara hati merupakan organ yang juga menyaring darah karena kemampuannya membuang racun.

Sehingga air juga berpengaruh terhadap fungsi detoksifikasi hati dan membantu membuang racun pada hati melalui kulit dan saluran pencernaan.

 

4 dari 4 halaman

Manfaat Detoks yang Sebenarnya

Ilustraasi foto Liputan 6

Seiring waktu, ketahanan tubuh bisa berkurang akibat dipengaruhi oleh apa yang Anda konsumsi, gaya hidup, stres, racun dari lingkungan Anda dan aktivitas, serta kebiasaan tak sehat. Detoksifikasi dapat memberi tubuh Anda ruang, waktu, dan kondisi yang tepat untuk mengatasi faktor-faktor tersebut. Hasilnya, vitalitas dan keseimbangan tubuh dapat pulih. Mari mulai detoks hari ini demi kesehatan yang lebih baik pada tahun baru!

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya