Legenda AC Milan di Mata Gaizka Mendieta

Gaizka Mendieta mengaku selalu menyaksikan legenda AC Milan, Ruud Gullit, berlaga.

oleh Tyo Harsono diperbarui 29 Des 2017, 20:26 WIB
Trio legenda AC Milan: Dari kiri ke kanan: Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ruud Gullit (AC Milan).

Jakarta Mantan gelandang Lazio, Gaizka Mendieta, mengungkapkan jika dia mengidolakan legenda AC Milan, Ruud Gullit. Mendieta mengaku menonton semua pertandingan Gullit bersama I Rossoneri.

Baca Juga

  • Gaizka Mendieta Anggap Serie A Sebagai Liga Tersulit di Eropa
  • Gaizka Mendieta Ungkap Pelatih Paling Berjasa dalam Kariernya
  • Gaizka Mendieta Mengenang Kisah Sukses di Valencia

Gullit merupakan bagian dari era kejayaan AC Milan pada awal 90-an. Bersama Marco van Basten dan Frank Rijkaard, Gullit membentuk trio Belanda di AC Milan.

Selama memperkuat AC Milan, Gullit berhasil memenangi sembilan gelar, termasuk Scudetto, Piala Champions, dan Piala Interkontinental. Tidak hanya itu, pria 55 tahun tersebut juga memimpin timnas Belanda menjuarai Piala Eropa 1988.

Prestasi Gullit itu menjadi inspirasi Mendieta ketika masih belia. Meski begitu, pria asal Spanyol itu mengaku punya gaya bermain berbeda dengan idolanya.

"Saya sangat menyukai gaya bermain Gullit, dia adalah idola saya sewaktu masih muda. Saya cukup beruntung dapat berjumpa dengannya. Selain itu, kami bekerja sama di televisi," ujar Mendieta kepada Bola.com.

"Akan tetapi, gaya bermain kami cukup berbeda. Namun, saya cukup terpengaruh dengan permainannya saat masih di akademi. Sewaku masih kecil, saya menonton semua pertandingan Gullit bersama timnas Belanda dan AC Milan," pungkas pria berusia 43 tahun itu.

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya