Keliru Pasang Gambar Bandara AS, Taiwan Tarik 285 Paspor Baru

Paspor baru Taiwan justru menampilkan gambar Bandara Internasional Washington Dulles, bukan Bandara Internasional Taoyuan Taipei.

oleh Citra Dewi diperbarui 27 Des 2017, 19:40 WIB
Perbandingan gambar di paspor terbaru Taiwan dengan Bandara Washington Dulles di Amerika Serikat. (Weibo/Creative Commons)

Liputan6.com, Taipei - Taiwan mengumumkan bahwa pihaknya akan menarik 285 paspor baru yang mengalami kekeliruan. Pasalnya, dalam dokumen imigrasi terbaru itu, desainernya justru menampilkan gambar Bandara Internasional Washington Dulles, bukan Bandara Internasional Taoyuan Taipei.

Kesalahan paspor Taiwan tersebut ramai diperbincangkan oleh sejumlah pengguna media sosial. Dalam unggahannya, mereka mengunggah paspor biometrik baru yang mulai beredar pada Senin, 25 Desember.

Pada Selasa, 26 Desember, Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengakui bahwa desain tersebut memang salah. Dikutip dari BBC, Rabu (27/12/2017), sejauh ini, sebanyak 200.000 paspor telah dicetak.

Atas kekeliruan itu, MOFA telah meminta maaf. Menurut kantor berita Focus Taiwan, mereka mengatakan bahwa salah satu desainer paspor tersebut justru memilih foto Dulles untuk mewakili bandara terbesar di Taiwan.

Kekeliruan paspor Taiwan itu pertama kali disadari oleh seorang pengguna Facebook. Ia mengunggah foto paspor dan memberi keterangan "negara bagian ke-51 Amerika" -- AS memiliki 50 negara bagian.

2 dari 2 halaman

Kekeliruan Tersebar Luas di Dunia Maya

Bandara Internasional Taoyuan Taipei. (Taoyuan International Airport)

Foto tersebut kemudian dibagikan secara luas oleh pengguna internet di situs Weibo. Banyak di antara mereka yang dengan cepat mengkritik kesalahan tersebut.

"Orang ini (desainer) bahkan tak tahu bagaimana bandaranya sendiri?" ujar seorang pengguna Weibo.

"Warga Taiwan tidur dan terbangun menjadi warga Amerika," tulis komentar warganet lain.

"Ini tidak lucu, ini adalah kesalahan besar," tambah lainnya.

MOFA mengatakan bahwa semua paspor baru akan diganti. Paspor dengan desain baru untuk mengganti kekeliruan itu pun akan dicetak dan siap dalam satu bulan.

Kementerian tersebut menambahkan, pelamar yang mengajukan paspor baru akan diberikan paspor biometrik versi lama.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya