Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir untuk Jemaat Katedral

Ari, salah satu jemaat gereja juga mengaku terbantu dengan adanya parkir di Masjid Istiqlal.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2017, 10:31 WIB
Salah satu relawan pecinta alam membersihkan atap menara Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (17/2). Menyambut Milad Masjid Istiqlal ke-39, relawan pecinta alam bantu membersihkan Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal Jakarta menyediakan lahan parkir baik motor maupun mobil bagi para jemaat Gereja Katedral yang menghadiri acara Misa Natal.

Puluhan jemaat yang mengikuti Misa Natal, Senin pagi (25/12/2017) terlihat menyeberang dari halaman Masjid Istiqlal menuju ke halaman Gereja Katedral.

Tri, salah satu petugas di Istiqlal mengatakan hal tersebut sudah biasa dilakukan setiap tahun. Hal ini untuk menghindari adanya kemacetan panjang apabila parkir di pinggir jalan. Demikian dilansir dari Antara.

Ari, salah satu jemaat gereja juga mengaku terbantu dengan adanya parkir di Masjid Istiqlal. Sebab dapat memangkas jarak yang dekat serta tidak khawatir jika mobilnya harus parkir di pinggir jalan.

Hari Senin (25/12) dijadwalkan ada empat kali Misa Natal yaitu pada pukul 07.00, 09.00, 11.00 (Misa Keluarga)dan 17.00 WIB.

 

 

2 dari 3 halaman

Pendaftaran

Uskup Agung menyampaikan khotbah kepada jemaat saat Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (24/12). Misa Natal kali ini mengangkat tema "Damai Kristus dalam Nuansa Nusantara". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gereja Katedral Jakarta memberlakukan pendaftaran secara daring demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus memperketat pengamanan.

Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie di Gereja Katedral, sebelumnya mengatakan bahwa pendaftaran telah dimulai pada 18 Desember lalu.

Di tanggal 18 sudah dilakukan registrasi 'online' untuk Misa pukul 17.00, tanggal 19 untuk pukul 20.00. Kalau pukul 22.00 bebas," ujar dia.

Pemberlakuan pendaftaran secara daring tersebut juga dimaksudkan agar lebih tertib.

"Seperti apa yang Romo perintahkan, demi kenyamanan dan mengajak umat supaya bisa menyadari bisa tertib `kan lebih enak. Umat tentu dimudahkan karena ada 'online' ada 'offline'," kata dia.

3 dari 3 halaman

Mencontoh Vatikan

Sejumlah umat Nasrani mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (24/12). Keuskupan Agung Jakarta mengambil tema Nusantara atau tema khususnya "Damai Kristus dalam Nuansa Nusantara". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Susyana mengatakan, pemberlakuan pendaftaran secara daring mencontoh apa yang dilakukan di Vatikan, Italia.

"Di Vatikan juga digunakan sistem 'online'. Tidak ada yang salah kalau dilakukan," kata dia.

Dia menambahkan, untuk jemaat yang ingin menempati di ruangan gereja, ada registrasi khusus, sementara kalau di luar gereja bebas.

Susyana mengatakan persiapannya sudah dimulai sejak enam bulan lalu dan tiga bulan membentuk panitia Misa Natal.

Dia menyebutkan seluruh kawasan gereja baik di luar maupun di dalam mampu menampung hingga 6.000 jemaat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya