KPAI Imbau Pemda Perhatikan Keamanan Lokasi Liburan Anak

Sebelum berkunjung ke lokasi wisata, orangtua perlu merencanakan dan mempersiapkan kebutuhan anak saat liburan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Des 2017, 13:30 WIB
Persiapkan liburan bersama anak agar anak menjadi nyaman di lokasi libur. (Sumber Foto: nyomiez/Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Momen liburan telah tiba bagi anak-anak sekolah. Liburan akhir tahun memang paling dinantikan keluarga. Orangtua sibuk mencari lokasi liburan yang cocok dinikmati bersama anak.

Berbagai tempat wisata menjadi tujuan lokasi berlibur. Agar anak menikmati lokasi liburan, kenyamanan dan keamanan juga perlu diperhatikan.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, mengimbau, pemerintah daerah dapat memastikan kenyamanan anak dalam berlibur.

“Seperti keamanan transportasi publik yang layak dan aman. (Belajar) dari kasus terbaru saat mobil bus rombongan wisata anak-anak SD Sidoarjo terbakar di Solo saat perjalanan wisata menuju Yogya,” kata Jasra, dikutip dari laman KPAI, Jumat (22/12/2017).

Informasi soal cuaca juga perlu diperhatikan, terlebih lagi saat ini sedang musim penghujan. Oleh karena itu, orangtua diharapkan merencanakan liburan dengan baik.

Persiapkanlah semua kebutuhan anak untuk berlibur, termasuk membawa obat-obatan pribadi.

 

 

Simak video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Lindungi anak

Lindungi anak di lokasi liburan.

Jasra melanjutkan, perlu ada pengawasan yang ketat terhadap anak di lokasi liburan. Orangtua diimbau selalu menjaga dan mengawasi ke mana pun anak bergerak.

“Orangtua juga diimbau mengurungkan niat ke tempat libur yang penuh sesak pengunjung. Karena dikhawatirkan anak tidak nyaman juga berisiko anak terpisah dari orangtuanya,” lanjut Jasra.

Selain itu, KPAI meminta masyarakat dan perusahaan penyedia fasilitas lokasi berlibur menerapkan standar pengamanan maksimal sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Misal, menyiapkan ketersediaan tenaga pemandu, yang terlatih dan sensitif terhadap perlindungan anak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya