Jelang Akhir Tahun, Satgas Polri Terus Pantau Harga Pangan

Ia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika terbukti ada oknum yang memainkan harga bahan pokok.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 21 Des 2017, 03:09 WIB
Kepala Satgas Pangan Polri dan KPPU RI menjelaskan tentang penyebab kelangkaan komoditi pangan di Indonesia (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri terus memantau harga bahan pokok di pasar-pasar seluruh Indonesia menjelang akhir tahun, agar harga tetap stabil.

Dalam pemantauan ini, Setyo mengatakan, mendapat laporan per provinsi, juga laporan soal kenaikan harga cabai di Jawa Timur.

Ia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika terbukti ada oknum yang memainkan harga bahan pokok, termasuk yang terjadi di Jawa Timur. Untuk di Jawa timur, Polri hingga saat ini masih mendalami apakah terjadi permainan harga atau tidak.

"Saya dapat laporan ada beberapa daerah yang meningkat tinggi sekali (harga cabai) sampai Rp 55 ribu. Tapi kalau melihat daerah produksi Jawa Timur dilaporkan sampai Rp 55 ribu per kilogram, harga normalnya Rp 20 sampai Rp 25 ribu per kilogram karena di sana seperti Blitar dan sekitarnya adalah penghasil cabe merah," ujar Setyo di Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).

 

2 dari 2 halaman

Selidiki Kenaikan Harga Pangan di Jawa Timur

Ketua KPPU RI Muhammad Syarkawi Rauf bersama Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Setya Wasisto (Liputan6.com / Nefri Inge)

Setyo menambahkan, cuaca yang kerap berubah-ubah dan kendala distribusi menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga bahan-bahan pokok di pasar.

"Kalau di beberapa daerah kendala cuaca artinya kendala distribusinya. Tetapi kalau kita melihat Jawa Timur yg merupakan penghasil, sedang kita selidikilah," ucap Setyo.

Setyo memastikan, selama ini Satgas Pangan sudah melakukan operasi pasar guna mengawasi harga bahan pokok. Dan sejauh ini, kata dia, operasi pasar tersebut berjalan lancar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya