PHOTO: Tingkatkan Pariwisata, Sri Lanka Gelar Nikah Massal untuk 50 Pasangan Tiongkok

Acara nikah massal yang digelar di Sri Lanka ini diikuti oleh 50 pasang asal Tiongkok

oleh Fatkhurroz diperbarui 18 Des 2017, 19:30 WIB
Tingkatkan Pariwisata, Sri Lanka Gelar Nikah Massal untuk 50 Pasangan Tiongkok
Acara nikah massal yang digelar di Sri Lanka ini diikuti oleh 50 pasang asal Tiongkok
Pasangan pengantin asal Tiongkok mengikuti upacara pernikahan massal di Kolombo, Sri Lanka (17/12). Acara nikah massal yang digelar di Sri Lanka ini diikuti oleh 50 pasang asal Tiongkok. (AFP Photo/Ishara S. Kodikara)
Sejumlah pasangan pengantin asal Tiongkok mengenakan gaun dan jas saat mengikuti pernikahan massal di Kolombo, Sri Lanka (17/12). Mereka mengikuti upacara dengan tradisi Buddha, yang merupakan agama mayoritas di Sri Lanka. (AFP Photo/Ishara S. Kodikara)
Pasangan pengantin asal Tiongkok menunjukkan cincin kawin saat mengikuti pernikahan massal di Kolombo, Sri Lanka (17/12). Acara nikah massal ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Sri Lanka (AFP Photo/Ishara S. Kodikara)
Sejumlah pasangan pengantin asal Tiongkok mengikuti upacara pernikahan di Kolombo, Sri Lanka (17/12). Dalam upacara yang dihadiri pejabat kedua negara, sebagian pengantin mengenakan pakaian tradisional Sri Lanka maupun China.(AFP Photo/Ishara S. Kodikara)
Pasangan pengantin asal Tiongkok mengenakan baju tradisional berfoto saat mengikuti pernikahan massal di Kolombo, Sri Lanka (17/12). Acara nikah massal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Sri Lanka. (AFP Photo/Ishara S. Kodikara)
Sejumlah pasangan pengantin asal Tiongkok mengikuti upacara pernikahan massal di Kolombo, Sri Lanka (17/12). Acara nikah massal ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara Sri Lanka dan Tiongkok. (AFP Photo/Ishara S. Kodikara)
Sejumlah pasangan pengantin asal Tiongkok mengikuti upacara pernikahan massal di Kolombo, Sri Lanka (17/12). Acara nikah massal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Sri Lanka. (AFP Photo/Ishara S. Kodikara)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya