6 Aturan Sekolah Paling Aneh yang Pernah Ada

Beberapa peraturan yang dibuat sekolah terkadang sulit untuk dibenarkan dan menimbulkan pro dan kontra.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Des 2017, 08:09 WIB
Beberapa peraturan yang dibuat sekolah terkadang sulit untuk dibenarkan dan menimbulkan pro dan kontra.

Liputan6.com, Jakarta - Aturan sekolah diperlukan untuk membangun lingkungan yang sehat dan positif bagi setiap siswa untuk tumbuh dan belajar. Namun, beberapa peraturan terkadang sulit untuk dibenarkan dan menimbulkan pro dan kontra.

Berikut beberapa peraturan dan hukuman di sekolah yang paling tidak biasa dan kontroversial seperti dilansir dari Bright Side.

1. Mengangkat tangan

Praktik mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan dilarang di sebuah sekolah di Nottinghamshire. Menurut pihak sekolah, ini merupakan praktik yang tak ada gunanya karena yang mengangkat tangan selalu orang yang sama.

Ini tentu tidak mendorong siswa lain dan mendukung pembelajaran di kelas itu. Karena itulah, sekolah tersebut membuat aturan seorang guru boleh memilih siswa mana yang harus menjawab pertanyaan tersebut.

2. Deodoran

Sebuah sekolah menengah di Pennsylvania melarang menyemprot deodoran setelah seorang siswa mengalami reaksi alergi yang serius. Siswa tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit dan itu bukanlah kasus yang pertama.

Lebih banyak sekolah mulai melarang menggunakan deodoran semprot karena remaja terkadang menjadi rendah diri bahkan bila tubuhnya sedikit berbau.

 

2 dari 3 halaman

3. Tidur siang

AS akan membuat aturan yang mengharuskan seluruh kursi di bus sekolah dilengkapi dengan seatbelt.

Siswa di Tiongkok diperbolehkan untuk tidur siang selama 30 menit di pertengahan hari. Guru percaya bahwa tidur siang dapat memperbaiki ingatan seseorang dan memberikan energi untuk belajar.

Siswa yang lebih muda diizinkan tidur di atas meja serta membawa selimut dan bantal. Sementara siswa yang lebih tua harus tidur siang dalam posisi duduk yang seringkali berakibat pada perkembangan otot dan tulang belakang yang tak merata.

4. Pergi ke toilet

Sebuah sekolah menengah di Chicago membatasi berapa kali seorang siswa diizinkan meninggalkan kelas untuk mengunjungi kamar mandi, yakni hanya tiga kali dalam satu semester. Apapun alasannya, siswa tidak boleh meninggalkan kelas hingga pelajaran selesai. Aturan ini dibuat karena seringkali siswa membolos dengan alasan pergi ke toilet.

3 dari 3 halaman

5. Handstand

Sekolah alam, mungkin sudah pernah Anda dengar. Namun bagaimana dengan sekolah bebas aturan? Sekolah LGBT? Atau sekolah prostitusi

Beberapa sekolah di Asia memberikan hukuman yang tidak biasa untuk membuat jera murid mereka. Salah satunya adalah siswa dihukum melakukan handstand apabila datang terlambat atau berbicara di kelas.

6. Tinta merah

Di beberapa sekolah di Australia dan Inggris, penggunaan tinta merah dilarang. Beberapa orang mengklaim bahwa tinta merah dapat membahayakan anak-anak secara psikologis karena warna itu bisa mendemotivasi siswa atau menimbulkan rasa takut dan tertekan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya