PHOTO: Permainan Organza Betty Tran di Panggung DFW 2017

Betty Tran, desainer asal Australia yang labelnya pertama kali diluncurkan pada panggung NYFW 2012, kini menjadi penutup DFW 2017.

oleh Nabila Mecadinisa diperbarui 19 Des 2017, 19:30 WIB
Permainan Organza Betty Tran di Panggung DFW 2017
Betty Tran, desainer asal Australia yang labelnya pertama kali diluncurkan pada panggung NYFW 2012, kini menjadi penutup DFW 2017.
Betty Tran telah berhasil memamerkan koleksi busananya di beberapa panggung mode terbaik dunia. Credit to Digital Fashion Week #DFWjkt #digitalfashionweek.
Betty Tran selalu terinspirasi dari sang ibu yang pindah ke Australia dalam keadaan hamil dan memulai karier sebagai seorang penjahit. Credit to Digital Fashion Week #DFWjkt #digitalfashionweek.
Label pertama Betty Tran, yaitu Betty Sugar tidak bertahan lama, namun tidak menyurutkan semangatnya. Credit to Digital Fashion Week #DFWjkt #digitalfashionweek.
Betty Tran juga pernah bekerja untuk label mode ternama dunia, yaitu Georgio Armani. Credit to Digital Fashion Week #DFWjkt #digitalfashionweek.
Saat itu, couture masih dianggap sangat mewah dan tidak mudah diakses, Betty Tran ingin membuat busana yang bisa dikenakan oleh setiap wanita, setiap hari. Credit to Digital Fashion Week #DFWjkt #digitalfashionweek.
Koleksi "Reine de Passion" ini terinspirasi dari perjalanan Betty Tran ke Eropa pada tahun 2017. Credit to Digital Fashion Week #DFWjkt #digitalfashionweek.
Koleksi yang menampilkan siluet abad ke-19, gaun malam berbulu glamour dan disesuaikan. Credit to Digital Fashion Week #DFWjkt #digitalfashionweek.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya