Dipasarkan pada 2018, Berapa Harga Elpiji Nonsubsidi 3 Kg

Sebelum diluncurkan ke masyarakat, Pertamina ‎harus mengukur minat masyarakat terhadap Elpiji nonsubsidi 3 kg.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Des 2017, 20:18 WIB
Sejumlah warga di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpaksa membeli elpiji 5,5 kg (bright gas) akibat kelangkaan elpiji 3 kg. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) membocorkan harga Elpiji nonsubsidi 3 kilogram (kg), yang rencananya meluncur pada 2018.

Senior Vice President (SPV) Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra mengatakan, dengan status nonsubsidi maka harga Elpiji 3 kg Bright Gas harus mengikuti pergerakan harga acuan CP Aramco.

"Ini harga mengikuti CP Aramco,"‎ kata Basuki, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Dia mengungkapkan, dengan mengacu CP Aramco saat ini sekitar US$ 500 per ton, maka harga Elpiji non-bersubsidi 3 kg dibandrol Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu per kg. Dengan begitu jika dengan ukuran 3 kg maka harganya sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 33 ribu per tabung.

" Saat ini kita masih sama per satuan kilonya dengan Bright Gas 5,5 kg. Per kg Bright Gas Rp 10-11 ribu," jelas Basuki.

Menurut Basuki, ‎harga tersebut bisa berubah sewaktu-watu, menyesuaikan dengan kondisi CP Aramco. Jika acuan tersebut turun, maka harganya akan turun tetapi naik akan naik.

"Saat ini masih naik di atas US$ 500, jadi per kilonya masih kita sesuaikan. Nanti pada saat bisa sama dengan 2015 dan 2016 ketika CP Aramco turun, itu pasti kita sesuaikan juga," ‎tutur Basuki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
 
2 dari 2 halaman

Pertamina Uji Coba Pasar Elpiji Nonsubsidi 3 Kg di Tangsel

PT Pertamina (Persero) sedang melakukan uji coba pasar Elpiji nonsubsidi 3 kilogram (kg). Uji coba ini untuk mengukur daya tarik masyarakat terhadap produk baru Elpiji Bright Gas 3 kg.
 
Senior Vice President (SPV) Non-Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra mengatakan, sebelum diluncurkan ke masyarakat, Pertamina ‎harus mengukur minat masyarakat terhadap Elpiji nonsubsidi 3 kg tersebut.
 
 
"Kita hanya ingin melihat dulu perilaku konsumen apakah mereka masih berminat," kata Basuki, ‎di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
 
Dia mengungkapkan, ‎Pertamina melakukan uji coba pasar pada kawasan perumahan di Tangerang Selatan, dengan jumlah 200 kepala keluarga (kk).
 
"Kita masih uji coba, uji cobanya di daerah kecil sekali, daerah Tangerang Selatan," tutur Basuki.
 
Usai itu, ucap Basuki, Pertamina baru akan melakukan uji coba pasar Elpiji nonsubsidi 3 kg di wilayah lain. "Yang sekarang kita lagi lakukan uji coba Tangerang, nanti harus kita susun lebih lanjutnya," ujar Basuki.
 
 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya