Menapaki Lokasi Ngalap Berkah Tewaskan Pemburu Harta Karun di Jember

Sudah lama warga mengetahui dan memanfaatkan lokasi ini untuk berburu benda-benda klenik termasuk harta karun yang konon muncul secara gaib.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Des 2017, 13:50 WIB

Liputan6.com, Jember - Melalui jalan setapak di tengah kebun pisang dan jagung serta mendaki ke atas bukit. Terpencil dan sepi kombinasi yang pas untuk menjadikan lokasi di Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Jember sebagai tempat mengharap berkah delapan warga berburu harta karun.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (12/12/2017), alih-alih harta karun ditemukan justru tiga nyawa melayang. Ternyata sudah lama warga mengetahui dan memanfaatkan lokasi ini untuk berburu benda-benda klenik termasuk harta karun yang konon bisa muncul secara gaib.

Selasa pagi, saat Aparat Polsek Mumbulsari, Jember mendatangi lokasi sejumlah barang bukti ditemukan. Di antaranya tumpukan pakaian, bahan makanan, kotak uang, bendera merah putih, serta peralatan ritual seperti dupa.

Sebelumnya, delapan orang mengadakan ritual perburuan harta karun di sini. Mereka menggali hingga kedalaman 18 meter. Belum juga harta karun ditemukan, tiga orang tewas akibat keracunan asap genset yang dimasukkan ke dasar lubang galian untuk menguras air.

Sejauh ini Kepolisian Resor Jember telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai koordinator yang menawarkan lokasi ini sebagai tempat berburu harta karun peninggalan Bung Karno dengan menyerahkan uang Rp 25 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya