MotoGP: Kontrak Habis Usai 2018, Marquez Minta Negosiasi

Menjadi juara dunia MotoGP tiga kali, Marquez berutang pada Honda.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Des 2017, 18:45 WIB
Pembalap Spanyol Repsol Honda, Marc Marquez membawa bendera di atas motor setelah memenangkan balapan seri ke 18 MotoGP Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (12/11). Marc Marquez finis di urutan ketiga. (AFP PHOTO / Jose Jordan)

Liputan6.com, Cervera - Kontrak Marc Marquez bersama Honda akan habis pada akhir MotoGP musim depan. Sejumlah pembalap MotoGP dari pabrikan lainnya juga menghadapi fakta yang sama.

Belakangan, muncul rumor Marquez ingin pindah untuk merasakan sensasi juara dengan tim lain. Namun, rumor itu langsung ditepis oleh pembalap asal Spanyol ini.

Marquez menyatakan senang bersama Honda dan merasa berutang banyak kepada pabrikan motor asal Jepang itu. Menurut pembalap berjulukan The Baby Alien ini, keberhasilannya menjadi juara MotoGP tiga kali tak lepas dari jasa Honda.

KTM menjadi salah satu tim MotoGP yang terkait dengan langkah Marquez. Hal itu berdasarkan sponsor pribadi Marquez dengan Red Bull, meski kemudian KTM secara terbuka membantah rumor merekrut pembalap kelahiran Cervera itu.

Kemungkinan Marquez menandatangani perpanjangan kontrak dengan Honda sangat besar. Honda sendiri kabarnya telah menyiapkan tawaran kontrak dua tahun lagi kepada rider berusia 24 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Berutang Jasa pada Honda

"Kontrak saya selesai pada akhir 2018. Jadi, inilah saatnya menegosiasikan kontrak Anda, berbicara dengan tim, dengan produsen," ujar Marquez, seperti dilansir Motoscene.

Foto dok. Liputan6.com

"Tapi, tentu saja selalu saya tidak pernah lupa bahwa Honda memberi saya kesempatan untuk berada di kejuaraan dunia dan Honda memberi saya perasaan yang saya butuhkan saat ini. Jadi, kita akan lihat, tapi saat ini saya merasa sangat baik di Honda," bebernya.

Kerjasama Honda dan Marquez diyakini memang masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang. Tapi, tidak menutup kemungkinan Marquez tertantang mengendarai motor MotoGP pabrikan lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya