Polres Bogor Gelar Lomba Juru Dakwah Pencegah Radikalisme

Pendaftaran dibuka sejak akhir Oktober dan mendapat antusiasme luar biasa dikalangan masyarakat.

oleh Muhammad Ali diperbarui 30 Nov 2017, 08:24 WIB
Polres Bogor menjaring dai pencegah radikalisme. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Bogor - Polres Bogor, Jawa Barat, menggandeng MUI menggelar Lomba Dakwah Da'i Kamtibmas Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2017. Lomba dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antara ulama dengan kepolisian.

"Selain itu, juga sekaligus sebagai wadah pembinaan para juru dakwah muda terutama dalam rangka menciptakan kamtibmas yang kondusif serta mencegah bahaya radikalisasi," ujar ini Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika dalam keterangan, Kamis (30/11/2017).

Pendaftaran dibuka sejak akhir Oktober dan mendapat antusiasme luar biasa dikalangan masyarakat. Akan tetapi peserta hanya dibatasi 150 peserta yang berumur 18 sampai dengan 32 tahun.

"Dalam rangka seleksi, para peserta diminta mengirimkan CD ceramah berdurasi 10-15 menit dengan tema penyisihan yang ditentukan yaitu, Strategi Islam dalam menghadapi fitnah dan hoax," ujar dia.

Dari 150 peserta, dijaring 20 finalis yg akan dipilih 3 pemenang utama yang akan diumumkan pada saat kesepakatan 3.000 ulama pada pertengahan Desember 2017.

"Para pemenang akan mendapat hadiah umrah, sepeda motor, dan sejumlah uang," ungkap dia.

 

2 dari 2 halaman

Piagam dan Kartu Anggota

Untuk peserta yang gagal di awal, akan diberikan piagam dan kartu anggota dai kamtibmas, yang selanjutnya dilakukan pembinaan Polsek dan MUI kecamatan.

"Setidaknya para dai tidak masuk babak final sudah memiliki materi dakwah tentah fitnah dan hoax yang siap dikabarkan kepada masyarakat," ucap Dicky.

Kegiatan ini disambut positif masyarakat. Bahkan pada saat pengumuman finalis, gedung divia cita Polres Bogor dipenuhi selain para peserta tapi juga Muspika, MUI kecamatan dan KUA se Kabupaten Bogor.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya