Hari Guru, Sandiaga Optimistis Selesaikan Masalah Pendidikan

Perayaan Hari Guru Nasional menyisakan beberapa pekerjaan rumah bagi pemerintah, termasuk untuk Pemprov DKI Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Nov 2017, 10:49 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Guru Nasional menyisakan beberapa pekerjaan rumah bagi pemerintah, termasuk untuk Pemprov DKI Jakarta. Sebut saja angka putus sekolah dan kesejahteraan guru honorer.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno optimistis masalah tersebut dapat teratasi. Terlebih, Ibu Kota punya Anies Baswedan sebagai gubernur.

"Komitmennya tanya sama Pak Anies, Beliau sangat menguasai di bidang pendidikan," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat, 24 November 2017, malam.

Sandi mengatakan, salah satu pekerjaan rumah besarnya dan Anies adalah menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan murah. PR ini juga masuk dalam janji kampanye keduanya.

"Memang menjadi salah satu PR terbesar daripada Anies-Sandi adalah men-delivery pendidikan tuntas dan berkualitas," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meminta kenaikan atas anggaran untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ini merupakan upaya untuk realisasi KJP Plus.

Pada 2017, KJP mendapat anggaran Rp 3,4 triliun. Sementara KJP Plus yang dijanjikan Anies-Sandi dianggarkan Rp 3,9 triliun dalam RAPBD 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya