Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya kesiapan menghadapi bencana. Dia pun mengenalkan tiga kata kunci siaga bencana yakni siap, tanggap, dan galang.
"Semuanya harus paham. Pemprov sudah memulai operasi (siaga bencana) dan insyaallah kita bisa menanggulangi semua masalah," ujar Anies di Apel Siaga Bencana di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).
Advertisement
Tiga kata kunci tersebut, ujar Anies, penting dilakukan untuk menangani ancaman bencana di ibu kota. Terlebih sekarang ini sudah memasuki musim hujan.
Anies Baswedan kemudian menjelaskan arti dari masing-masing tiga kata tersebut.
"Bersiap artinya seluruh potensi masalah diantisipasi. Tanggap artinya setiap ada masalah jangan lepas tangan tapi harus turun tangan langsung kemudian responsif meskipun bukan tanggung jawabnya. Bila ada masalah ambil alih tanggung jawab. Galang artinya jangan bekerja sendiri tapi galang semua untuk terlibat," papar Anies Baswedan.
Berlangsung 3 Bulan
Operasi siaga bencana tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga bulan dan setelah itu akan dilakukan review atas operasi tersebut.
"Kita memulai kegiatan operasi siaga ibu kota. Kita memastikan bahwa seluruh aparat dalam posisi siap siaga. Seluruh peralatan dalam posisi siap untuk deployment dan bila ada potensi bencana maka kita harus merespon cepat,"tegasnya.
Hadir dalam apel tersebut juga di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, serta ratusan petugas dari berbagai unsur mulai dari Polri, TNI, pemadam kebakaran DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta hingga Satpol PP.
Tak hanya itu, sejumlah kendaraan pendukung siaga bencana juga berada di lokasi apel tersebut, di antaranya ambulans, light rescue, hingga bekho.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Advertisement
