Presiden Jokowi Berharap Jepang Tetap Jadi Mitra Utama ASEAN

Presiden menekankan, negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) harus segera diselesaikan.

oleh Nurmayanti diperbarui 14 Nov 2017, 10:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam peringatan 50 tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (11/8). Dalam sambutannya, Jokowi menekankan tentang pentingnya kebersamaan pada negara-negara anggota ASEAN (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, Jepang merupakan salah satu mitra strategis dan mitra wicara pertama ASEAN, yang telah banyak berkontribusi kepada ASEAN.

“Saya berharap Jepang tetap menjadi mitra utama ASEAN dalam memajukan keterbukaan ekonomi yang saling menguntungkan,” kata Presiden Jokowi pada pidatonya dalam KTT ke-20 ASEAN-JEPANG di Philippines International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, seperti mengutip laman Sekretariat Kabinet, Selasa (14/11/2017).

Untuk itu, Presiden menekankan, negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) harus segera diselesaikan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Jepang terhadap ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Centre, yang telah bergerak membantu pemulihan kota Marawi, Filipina, dan membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

Presiden mendorong agar organisasi tersebut terus diperkuat termasuk ketersediaan sumber dayanya dan berharap Jepang tetap akan memberikan dukungan bagi AHA Centre.

Terkait perkembangan di Semenanjung Korea, Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya peran Jepang dalam memelihara stabilitas dan keamanan untuk menghindari terjadinya perang.

“Untuk itu, saya harap peran Jepang dalam mengupayakan terus dibukanya jendela bagi penyelesaian secara damai,” ucap Presiden Jokowi. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya