Puan: Bakal Calon Pilgub Jateng Sedang Diproses

Puan menampik jika proses pemberian rekomendasi DPP PDIP kepada kandidat , termasuk di Jateng berjalan lambat.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2017, 07:11 WIB
Menko PMK Puan Maharani memberikan paparan dalam Rakor Bidang Kemaritiman TIngkat Nasional PDIP di Jakarta, Minggu (24/4/2016). Rapat ini bertema menggerakkan poros maritim dunia untuk kesejahteraan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Semarang - Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani menyatakan, hasil survei internal maupun lembaga survei, peluang petahana mendapatkan rekomendasi dan maju kembali pada Pilgub Jateng 2018 masih besar.

"Sampai saat ini belum ada calon yang menurut survei cukup mengimbangi (calon petahana)," kata Puan di Semarang, Kamis 8 November 2017.

Kendati demikian, Puan tidak dapat memastikan apakah rekomendasi DPP PDIP akan diberikan kepada Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Yang namanya politik itu selalu berdinamika," ujarnya.

Menurut dia, hasil survei yang mengunggulkan Ganjar Pranowo sebagai petahana pada Pilgub Jateng mendatang itu menjadi salah satu pertimbangan bagi DPP PDIP untuk memberikan rekomendasi kepada Ganjar Pranowo.

Puan menjelaskan bahwa proses pemberian rekomendasi kepada calon yang diusung PDIP pada Pilgub Jateng sudah berjalan.

"Banyak kader yang mencalonkan diri sebagai bakal calon kandidat pilgub, sudah diproses dan masuk tahap fit and proper test," kata Puan dikutip dari Antara.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bantah Berjalan Lambat

Puan menampik jika proses pemberian rekomendasi DPP PDIP kepada kandidat, termasuk di Jateng berjalan lambat.

Ia menyebutkan, ada 19 provinsi dan 154 kabupaten/kota di Indonesia akan melaksanakan pilkada pada 2018.

Menurut Puan, hal itu bukan satu proses yang mudah dan PDIP terus melakukan komunikasi politik dengan semua partai guna menjajaki koalisi dalam mengusung pasangan calon.

"Insyaallah calon yang mendapat rekomendasi adalah calon yang bisa memperkuat suara PDIP ke depan," ujar Puan Maharani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya