Pegunungan es terlihat dari pesawat di wilayah Antartika Peninsula, (4/11). Operasi IceBridge yang dilakukan peneliti NASA berhasil menggambarkan kondisi es di Antartika lewat foto yang diambil dari pesawat Lockheed P-3 1966. (Mario Tama/Getty Images/AFP)
Kondisi laut es yang mengapung di lepas pantai Antartika (3/11). Riset ini memantau kondisi Kutub Selatan dari laut es di Bellingshausen dan Weddell hingga gletser di Semenanjung Antartika dan sepanjang pantai Inggris. (Mario Tama/Getty Images/AFP)
Pandangan udara kondisi pegunungan es di Semenanjung Antartika (3/11). Berbagai riset mengatakan fenomena ini disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi dari gas rumah kaca. (Mario Tama/Getty Images/AFP)
Kondisi Es Biru di sepanjang punggung bukit Semenanjung Antartika (31/10). Operasi IceBridge yang dilakukan peneliti NASA berhasil menggambarkan kondisi es di Antartika lewat foto yang diambil dari pesawat Lockheed P-3 1966. (Mario Tama/Getty Images/AFP)
Kondisi laut dan gunung es mengapung di lepas pantai Antartika (31/10). Riset ini memantau kondisi Kutub Selatan dari laut es di Bellingshausen dan Weddell hingga gletser di Semenanjung Antartika dan sepanjang pantai Inggris. (Mario Tama/Getty Images/AFP)
Kondisi Es Biru di sepanjang punggung bukit di Semenanjung Antartika (31/10). Berbagai riset mengatakan fenomena ini disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi dari gas rumah kaca. (Mario Tama/Getty Images/AFP)
Pemandangan udara terlihat Celah es berbentuk mirip gelombang akibat terus mencair (31/10). Berbagai riset mengatakan fenomena ini disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi dari gas rumah kaca. (Mario Tama/Getty Images/AFP)
Puncak gunung dikelilingi laut es mengapung di lepas pantai Antartika (31/10). (Mario Tama/Getty Images/AFP)