Liputan6.com, Malang: Empat gerbong Kereta Api Eksekutif Gajayana meluncur tanpa lokomotif dari Stasiun Kotabaru menuju Stasiun Kotalama Malang, Jawa Timur, Selasa (4/1). Gerbong tanpa awak ini menghantam tiga rumah di Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.
Gerbong sempat meluncur sekitar lima menit, sejauh dua kilometer. Gerbong kemudian keluar jalur rel sebelum menghantam tiga rumah di sisi rel. Kejadian ini mengakibatkan seorang anak usia bawah lima tahun atau balita yang tengah tidur di salah satu rumah tersebut tewas.
Menurut warga, sebelum menghantam rumah, gerbong ini meluncur dengan kencang. Diduga, empat gerbong ini terlepas dari rangkaiannya saat akan disambung dengan gerbong lain. Hingga malam ini, PT Kereta Api Indonesia sudah mengevakuasi dua gerbong dan sisanya masih berada di lokasi, menunggu pemeriksaan tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi.(CHR/ANS)
Gerbong sempat meluncur sekitar lima menit, sejauh dua kilometer. Gerbong kemudian keluar jalur rel sebelum menghantam tiga rumah di sisi rel. Kejadian ini mengakibatkan seorang anak usia bawah lima tahun atau balita yang tengah tidur di salah satu rumah tersebut tewas.
Menurut warga, sebelum menghantam rumah, gerbong ini meluncur dengan kencang. Diduga, empat gerbong ini terlepas dari rangkaiannya saat akan disambung dengan gerbong lain. Hingga malam ini, PT Kereta Api Indonesia sudah mengevakuasi dua gerbong dan sisanya masih berada di lokasi, menunggu pemeriksaan tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi.(CHR/ANS)
