Liputan6.com, Bogor - Sriwijaya FC sudah meninggalkan zona degradasi. Dengan torehan 38 poin, klub berjuluk Laskar Wong Kito itu bertengger di urutan 13 klasemen Liga 1.
Kendati demikian, posisi Teja Paku Alam dan kawan-kawan masih belum aman karena kompetisi masih menyisakan empat pertandingan. Jika gagal mengemas poin, tidak mustahil Sriwijaya FC terlempar ke zona merah.
Baca Juga
Advertisement
Skuat besutan pelatih Hartono Ruslan pun coba mengamankan angka pada laga melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Rabu (25/10/2017). Tapi tentu hal itu tidak mudah mengingat PS TNI yang masih juga dibayangi degradasi.
"Tentu kita tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Namun harus kita waspadai lawan yang akan hadapi cukup kuat dan sangat termotivasi sekali ingin bangkit," ujar Hartono.
"Kita ingin menang. Kita akan berusaha mencapai target tersebut," tambahnya.
Dalam pertandingan nanti, pelatih asal Solo itu menginstrusikan anak asuhnya untuk tampil menyerang sejak awal pertandingan. Kendati demikian, dirinya meminta pemain tampil disiplin.
Berdasar evaluasi hasil laga terakhir melawan Arema FC, beberapa waktu lalu, Sriwijaya FC memiliki kekurangan dalam hal ini. "Ya kita sudah evaluasi kepada semua pemain. Intinya dalam pertandingan nanti semua harus bermain dislpin dan fokus. Kesalahan mendasar itu boleh terjadi lagi setelah bertanding nanti," pungkasnya. (Indra Pratesta)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
