Cara Santri Berperan Lawan Hoax

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, santri juga harus berperan melawan isu hoax yang kian marak

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Okt 2017, 04:15 WIB
PBNU gelar apel hari santri nasional di Jakarta. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar apel untuk memperingati Hari Santri Nasional hari ini yang jatuh setiap 22 Oktober di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, santri juga harus berperan melawan isu hoax yang kian marak. Bahkan mengancam kerukunan sesama anak bangsa. Untuk itu, ia menyampikan, saat ini di pesantren-pesantren NU sudah dibuka pelatihan-pelatihan untuk menangkal isu hoax tersebut.

“Kita sudah mulai mengadakan pelatihan-pelatihan jurnalistik, komputer, dan internet pada rekan-rekan kader NU,” kat Said Aqil di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (22/10/2017).

Said Aqil mengatakan, saat ini tantangan santri jauh lebih kompleks dalam era teknologi yang semakin maju. Menurutnya, untuk menyebarkan kejahatan saat ini juga lebih mudah karena kecanggihan teknologi.

“Banyak sekali tantangan sekarang semakin besar. Seperti yang saya sebutkan tadi. Terorisme, narkoba yang paling berat dan tantangan teknologi harus kita hadapi dengan siap,” beber dia.

Said mengingatkan, internet sebagai salah satu kemajuan teknologi saat ini harus digunakan secara baik dan bijak.

“Karena tadi sudah saya sebutkan internet manfaatnya besar tapi juga madhorotnya besar,” ujar Said.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya