Jokowi: Tunjangan Veteran Naik 25 Persen per Januari 2018

Jokowi berterima kasih atas jasa para veteran. Pemerintah pun memperhatikan kesejahteraan mereka.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Okt 2017, 14:36 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden, Jusuf Kalla memberi keterangan kepada awak media usai melakukan upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Minggu (1/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih atas jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sebagai wujud penghargaan, pemerintah memutuskan menaikkan tunjangan untuk para veteran.

"Mulai Januari 2018 tunjangan veteran kami naikkan 25 persen," ujar Jokowi saat menutup Kongres XI Legiun Veteran Republik Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).

Jokowi juga mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian BUMN akan melanjutkan renovasi rumah veteran. Ia menyampaikan hingga saat ini ada 765 rumah sudah rampung, sementara 585 rumah dalam proses renovasi.

"Saya perintahkan untuk dilanjutkan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menganggap, menilai perjuangan para veteran merebut kemerdekaan Indonesia tidak mudah. Para veteran juga berhasil mempertahankan ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.

Sebagai informasi, pemerintah juga telah menaikkan tunjangan veteran pada tahun 2014. Saat itu, Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan menerima tunjangan Rp 2.214.000 (sebelumnya Rp 2.128.000), dan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia menerima tunjangan Rp 1.215.000 (sesuai golongan, sebelumnya Rp 987.000).

 

2 dari 2 halaman

Tujuan Bedah Rumah

Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, salah satu tujuan dari program bedah rumah ini agar para veteran tersebut merasakan bagaimana indahnya kemerdekaan yang mereka perjuangan. Sebab, ada sekitar 6.000 veteran yang hidup kekurangan dan tidak punya tempat tinggal yang layak.

"Salah satu tujuan, kita harus buat program untuk masyarakat bisa rasakan kemerdekaan nyata. Program BUMN tiap tahun kita harus bisa bedah rumah veteran. Karena mereka yang berjuang untuk kita, sehingga kita bisa merdeka. Ada 6.000 veteran yang umur di atas 70 tahun yang rumahnya tidak layak huni," ujar dia di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Pengalaman yang membuatnya haru yaitu ketika membantu membedah rumah veteran di Halmahera Timur, Maluku Utara. Sebab, setelah rumahnya diperbaiki, veteran tersebut meninggal dunia sehingga tidak merasakan rumah layak yang sudah diperbaiki.

"Kita juga membantu bedah rumah di Halmahera Timur. Pas kita bedah rumah sebulan lalu kakek itu meninggal, umur 104 tahun. Paling enggak kita berikan sesuatu pada keluarganya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya