Gajah Mati Meninggalkan Tulang Belulang

Petugas menemukan tulang belulang gajah di Lampung.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2017, 10:30 WIB
Pergerakan-pergerakan gajah di malam hari meningkat pesat bersamaan dengan peningkatan pencurian, terutama di kalangan gajah betina. (Sumber AFP/Jewel Samad)

Liputan6.com, Lampung Timur - Petugas menemukan tulang belulang seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Kematiannya diduga karena usia tua.

"Tim patroli polisi hutan TNWK yang menemukan tulang belulang seekor gajah liar itu di dalam hutan TNWK, dan ditemukanya sudah beberapa hari ini," kata Kepala Balai TNWK Subakir di Lampung Timur, Senin malam 9 Oktober 2017, dilansir Antara.

Menurut mantan Kepala BKSDA Provinsi Lampung itu, seekor gajah liar TNWK itu diperkirakan mati sejak dua bulan lalu, mengingat kondisinya hanya tersisa tulang belulangnya. Dia belum bisa memastikan penyebab kematian satwa liar jenis langka dan dilindungi di dunia tersebut.

"Kami masih menduga matinya karena faktor usia tua, usia gajah ini kami perkirakan 45 tahun," ujarnya.

Usai ditemukan, kata dia, pihaknya langsung membawa tulang belulang gajah liar itu untuk dimusnahkan. "Setelah ditemukan tim patroli, tulang belulangnya dibawa untuk dimusnahkan," katanya.

Populasi gajah liar di hutan TNWK diperkirakan masih cukup besar dan bertahan pada habitat alami salah satu hutan hujan tropis tersisa di Pulau Sumatera ini. Di TNWK juga terdapat puluhan ekor gajah jinak terdidik dan terlatih di Pusat Konservasi Gajah (dulu Pusat Pelatihan Gajah) di Sumatera, sehingga kini menjadi atraksi untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.

 Saksikan video pilihan di bawah ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya