Italia Butuh Latihan Lebih Banyak demi Piala Dunia

Pelatih timnas Italia, Gianpiero Ventura, mengakui tim asuhannya belum cukup baik untuk tampil di Piala Dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2017, 08:48 WIB
Timnas Italia butuh waktu lebih banyak untuk lolos ke Piala Dunia (Dimitar DILKOFF / AFP)

Liputan6.com, Shkoder - Pelatih timnas Italia, Giampiero Ventura, mengakui timnya belum cukup baik untuk tampil di Piala Dunia 2018. Hal itu disampaikannya usai menekuk Albania 1-0 di pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup G zona Eropa, Selasa (11/10/2017).

Menurut Ventura, yang dibutuhkan timnya saat ini bukan perbaikan mental, melainkan waktu latihan yang lebih banyak. Dengan skema 4-2-4 yang diterapkannya, kata dia, para pemain butuh membiasakan diri dengan memperbanyak latihan.

“Tim Italia saat ini jelas tidak cukup baik untuk Piala Dunia. Tapi kami akan memperbaikinya,” ujar Ventura kepada Sky Sport Italia.

“Tetapi setiap kali saya memanggil pemain, saya hanya tiga atau empat jam bersama mereka," ujar pelatih 69 tahun itu.

Namun, Ventura tetap yakin timnya sudah kembali ke jalur yang benar usai menang atas Albania. Hasil itu mengantarkan Italia masuk ke dalam empat runner-up terbaik di zona Eropa, dan masuk pot 1 di undian babak play-off. Dengan begitu, Gli Azzurri akan menghadapi lawan yang relatif lebih ringan nantinya.

“Saat ditahan 1-1 oleh Makedonia, permainan kami menurun di babak kedua dengan intensitas yang sangat rendah. Namun kami menunjukkan mental bagus saat melawan Albania dan kami mengontrol pertandingan,” kata Ventura.

Sementara itu, pencetak gol tunggal Italia, Antonio Candreva, menegaskan bahwa kemenangan Italia tidak terjadi begitu saja. Dia menyerukan agar Italia bersatu jelang laga play-off Piala Dunia nanti.

“Kemenangan tidak pernah menjadi hal yang terjadi dengan sendirinya. Kami berbincang, kami menyadari bahwa kami harus bersatu kembali dan menjadi solid menghadapi babak play-off. Sekarang kami tinggal menanti lawan kami,” ucap pemain sayap Inter Milan itu. (Abul Muamar)

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya