Liputan6.com, Turin - Kepergian Leonardo Bonucci ke AC Milan jelas menjadi kehilangan besar bagi Juventus. Pasalnya, Bonucci sudah begitu lama mengambil peran sebagai sosok pemimpin di jantung pertahanan I Bianconeri.
Bonucci pergi dari Juventus setelah AC Milan merekrutnya dengan biaya 42 juta euro (Rp 623 miliar) pada musim panas 2017. Banyak yang terkejut dengan keputusan Juventus melepas Bonucci. Berbagai macam spekulasi mengenai alasan kepergian Bonucci pun merebak.
Baca Juga
Advertisement
Ada yang menyebut Bonucci bertengkar dengan beberapa pemain Juventus dan pelatih Massimiliano Allegri. Namun, kabar itu langsung dibantah istrinya, Martina. Kini, laporan yang beredar menyebut Juventus melemah karena efek kepergian Bonucci.
Giorgio Chiellini yang menjadi duet maut Bonucci selama di Juventus pun terkejut mendengar penilaian itu. Ia memastikan bahwa Si Nyonya Tua memperlihatkan grafik yang meningkat dari segi serangan maupun pertahanan.
"Apakah kami lemah tanpa Bonucci? Saya tertawa kemarin karena saya melihat sebuah acara TV dan data yang mereka tunjukkan. Kami telah membaik dan kami kembali sempurna," ungkap Chiellini dilansir Football Italia.
Rapor Juventus
Penilaian itu mungkin dari rapor Juventus di awal musim ini. Dari tujuh laga di semua kompetisi, mereka sudah kebobolan delapan gol, termasuk kekalahan dari Lazio pada Piala Super Italia dan 0-3 dari Barcelona pada laga perdana Liga Champions.
"Kami tahu harus memperbaiki banyak hal. Tujuan kami adalah sampai ke bulan Maret dan masih terlibat dalam perburuan gelar tiga kompetisi. Kami adalah tim yang akan berjuang bersama-sama. Kami masih jauh dari performa terbaik karena kami telah membuat banyak perubahan," tegas Chiellini.
Advertisement
