Warna-warni Sambut Satu Muharam

Tahun baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriyah dirayakan dengan berbagai cara di berbagai daerah. Ribuan warga Blora, Jawa Tengah, mengikuti istigasah di sebuah gedung olahraga.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Des 2010, 12:36 WIB
Liputan6.com, Blora: Tahun baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriyah dirayakan dengan berbagai cara di berbagai daerah. Ribuan warga Blora, Jawa Tengah, mengikuti istigasah di sebuah gedung olahraga, Selasa (7/12).

Melalui renungan dan doa, warga di kota itu berharap tahun baru Hijriyah menjadi awal untuk menata negeri ini yang belakangan dilanda berbagai bencana. Warga yang datang tidak hanya berasal dari Blora, tapi juga dari kota-kota lain.

Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ratusan warga Cimareme menyambut malam tahun baru Islam dengan berpawai obor keliling kota. Hujan deras yang mengguyur sejak petang tak menyurutkan semangat mereka untuk berpawai.

Pawai menyambut tahun baru Hijriyah juga digelar ribuan umat muslim di Parepare, Sulawesi Selatan. Sebagian peserta adalah siswa sekolah dan anggota berbagai perkumpulan majelis taklim.

Di Temanggung, Jawa Tengah, ribuan warga Desa Traji berebut gunungan sesaji dan mandi di sendang yang dipercaya dapat mendatangkan rejeki dan obat awet muda. Ritual diakhiri dengan sungkeman warga kepada kepala desa. Tradisi ini merupakan tradisi sejak berdirinya Desa Traji ratusan tahun silam.

Di Semarang, Jawa Tengah, warga menyambut satu suro dengan tradisi berendam atau kungkuman di Sungai Tugu Soeharto. Warga percaya berendam pada malam satu Suro dapat menolak bencana dan mendatangkan kebahagiaan.(MRQ/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya