Ketum PSSI Ungkap Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menilai kegagalan Timnas Indonesia disebabkan persoalan nonfisik.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2017, 19:10 WIB
Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, tampak tegang saat nobar Timnas Indonesia U-19 melawan Brunei di Stadion Atang Sutresna, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2017). Nobar dilakukan sebelum acara pelepasan Timnas U-16. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Yogyakarta - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menargetkan Timnas Indonesia bisa masuk empat besar Asian Games 2018. Terkait dengan itu, Edy menekankan perlunya pembenahan nonteknis untuk tim sepak bola Indonesia.

"Perlu pembenahan jiwa, namanya cenderung ke nonteknis, sehingga anak-anak tidak mudah emosi," ujar Edy, di Yogyakarta, Selasa (19/9/2017).

Edy menilai, penyebab kegagalan Timnas Indonesia meraih posisi puncak di ajang Piala AFF maupun SEA Games karena disebabkan persoalan nonfisik.

Dan, rencananya PSSI akan melakukan pembenahan ke semua level Timnas Indonesia, mulai dari usia 15 sampai 22 tahun.

Pada bagian lain, Edy menampik adanya anggapan pemain tim nasional tidak boleh berlaga di liga. "Selama ada waktu pemain tim nasional boleh bermain di liga," kata Edy.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyatakan, pihaknya akan menyiapkan Timnas Indonesia U-22 untuk Asian Games 2018 mendatang.

"Tim ini dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Semua yang kita dengar minta tim dipertahankan agar jadi yang terbaik di Asian Games," katanya. ((Switzy Sabandar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya