Persiapan Mepet, Andriyan Kaget Bisa Rebut Perak Loncat Indah

Medali emas direbut pasangan Malaysia Hanis Nazirul dan Jellson Jabillin.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Agu 2017, 14:33 WIB
Pasangan dari Indonesia, Adityo Restu Putra dan Andriyan (kiri), hanya mampu meraih medali perak pada cabang renang indah nomor papan 10 meter sinkronisasi putra SEA Games 2017. (dok. Twitter KL2017)

Kuala Lumpur - Atlet lompat indah, Andriyan mengaku kaget bisa merebut medali perak cabang renang lompat indah nomor papan 10 meter sinkronisasi putra SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Andriyan tak menyangka bisa ikut sumbang medali perak bagi Indonesia mengingat persiapan yang dilakukan mepet.

Baca Juga

  • Menpora Minta Maaf atas Keterpurukan Indonesia di SEA Games 2017
  • SEA Games 2017: Indonesia Perak, Malaysia Dominasi Lompat Indah
  • Kegagalan Ganda Campuran pada SEA Games di Luar Ekspektasi

"Kami tidak menyangka mendapat medali perak, karena hanya latihan dua pekan di China. Kami sempat latihan di Indonesia, namun berpindah-pindah karena kawasan Gelora Bung Karno sedang direnovasi," kata Andriyan.

Medali emas direbut pasangan Malaysia Hanis Nazirul dan Jellson Jabillin. Adapun perunggu diberikan kepada Jonathan Chan Fan Keng dan Joshua James Chong dari Singapura.

Meski demikian, Andriyan mengaku senang dengan medali perak ini, lantaran hanya meraih perunggu saat berpasangan dengan Della Dinarsari Harimurti. Hasil ini juga menjadi pencapaian terbaik Indonesia pada lompat indah SEA Games 2017.

"Ini menjadi kado pernikahan saya. Terima kasih atas dukungan berbagai pihak, seperti Satlak Prima, PB PRSI, dan yang lain. Mohon doa untuk kelancaran pernikahan saya," ujar Andriyan.

Pada SEA Games 2017, Malaysia mendominasi cabang lompat indah. Dari 13 medali emas yang diperebutkan, Malaysia menyapu bersih semua nomor.

(Laporan langsung Cakrayuri Nuralam/Liputan6.com dari Kuala Lumpur, Malaysia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya