BKSDA Kalimantan Selamatkan Bayi Orangutan di Area Pertambangan

Bayi orangutan tersebut ditemukan sendirian tanpa induknya dan sempat dipelihara oleh warga penambang emas tradisional selama 15 hari

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 30 Agu 2017, 08:10 WIB

Liputan6.com, Kalimantan - Tim Rescue reaksi cepat BKSDA Kalimantan Tengah dan Rescue Yayasan Bos Nyaru Menteng Palangkaraya menyelamatkan satu bayi orangutan jantan berusia dua tahun dari area petambangan emasdi Desa Sepang Simin, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (30/8/2017) bayi orangutan tersebut ditemukan sendirian tanpa induknya dan sempat dipelihara warga penambang emas tradisional selama 15 hari sebelum disita petugas untuk dibawa ke pusat rehabilitasi orangutan.

Setelah menjalani pemeriksaan tim medis, bayi orangutan tersebut diketahui mengalami pembengkakan di pergelangan kiri akibat patah tulang di pergelangan tangan yang diduga akibat konflik dengan manusia. Yang memprihatinkan induk orangutan tidak diketahui keberadaannya.

Sepanjang tahun 2017 ada 17 individu bayi orangutan yang masuk ke Yayasan Bos Nyaru Menteng. Secara keseluruhan hingga saat ini terdapat 438 orangutan yang masih menjalani rehabilitasi dan menunggu untuk dapat dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya