Musik Berkonsep Electrical Forest Pertama, Diadakan di Ancol

Berlokasi di Ecopark Ancol, Sabtu, 26 Agustus 2017 sebuah konser music bertajuk Sound Of 3 Electrical Forest digelar

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2017, 15:00 WIB
Konser ini menghadirkan kolaborasi para musisi muda papan atas Indonesia dari genre music yang berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan konser musik di tanah air memang selalu dinanti oleh anak muda Indonesia. Terlebih jika konser musik tersebut beda dari yang lainnya. Seperti yang diadakan oleh sealah satu operator GSM ternama baru-baru ini.

Berlokasi di Ecopark Ancol, Sabtu, 26 Agustus 2017, sebuah konser musik bertajuk "Sound Of 3 Electrical Forest" digelar. Konser ini menghadirkan kolaborasi para musisi muda papan atas Indonesia dari genre musik yang berbeda serta didukung oleh suasana warna warni hutan yang menyala dari ribuan instalasi lampu dan laser.

Didukung oleh suasana warna warni hutan yang menyala dari ribuan instalasi lampu dan laser.

Sebelumnya konser musik ini telah terlebih dahulu diselenggarakan di Malang. Lebih dari 10.000 anak muda hadir memenuhi lapangan Rampal untuk menyaksikan konser musik ini. Sungguh sambutan yang luar biasa dari penikmat musik di kota Malang.

Berbagai musisi kebanggan tanah air turut meramaikan acara ini. Seperti Kotak dengan aliran musik rock yang berkolaborasi dengan Angger Dimas beraliran EDM, band Stars n Rabbit berkolaborasi dengan Bottlesmoker, Teza Sumendra berkolaborasi dengan Dipha Barus, serta dimeriahkan pula oleh GAC dan Soundwave.

Tak hanya itu, Sound of 3 turut dimeriahkan pula oleh empat pemenang audisi “Road of Sound of Tri“ yang diselenggarakan di 13 kota di Indonesia. Mereka terdiri dari Garamerica band asal Bandung dan Sumber Kencono band asal Malang yang telah tampil memukau di Sound of Tri Malang.

Ada pula Manjakani band asal Pontianak dengan lagu andalannya “Asmaraweda” dan Paberik Bamboe band asal Bandung dengan lagu “Kumbang Blonde“ yang tampil di Sound of Tri Jakarta. Keempat band terbaik dari hasil audisi tersebut, selain bisa satu panggung dengan musisi papan atas , mereka juga diberi kesempatan untuk bergabung dalam album musik digital Tri serta yang dibuatkan video klip.

Menurut Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Tri Indonesia, musik adalah salah satu ambisi para milenial yang selalu ingin diwujudkan. Ambisi mereka begitu kuat untuk menjadi bagian dari industri musik atau menjadi penikmat musik itu sendiri.

“Sound of Tri adalah salah satu wadah bagi mereka untuk menyalurkan ambisinya di bidang musik. Kami berharap dapat memberikan inspirasi positif bagi para milenial," ujar dia.

Ditambahkan pula oleh  beliau bahwa sekitar 20.000 pelanggan Tri berkumpul di Ecopark untuk menikmati Sound of Tri. Beliau juga sangat terkesan dengan tingginya antusiasme para pengguna Tri yang ingin menjadi bagian dari konser berkonsep hutan menyala pertama kali di Indonesia ini.

"Kami merasa bangga bahwa Tri dapat menjadi pendorong generasi muda Indonesia untuk berkarya,“ tutup Dolly. 

Penulis:

Lasmie

Reporter Sahabat Liputan6.com

 

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya