Puluhan Tahun Menunggu, Warga Desa Wanagiri Kini Nikmati Listrik

Penantian selama puluhan tahun warga Dusun Bhuanasari, Desa Wanagiri, Buleleng, Bali untuk dapat menikmati listrik berakhir sudah

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 21 Agu 2017, 08:00 WIB
Petugas melakukan pengecekan meteran listrik di ruang panel listrik di Kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (2/1). Februari, PT PLN (Persero) kembali menurunkan tarif dasar listrik (TDL) untuk 12 golongan pelanggan nonsubsidi. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Penantian selama puluhan tahun warga Dusun Bhuanasari, Desa Wanagiri, Buleleng, Bali untuk dapat menikmati listrik berakhir sudah. PT PLN (Persero) meresmikan operasional jaringan listrik di desa tersebut melalui program listrik desa pada Hari Kemerdekaan Ke-72 Indonesia.

Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra mengatakan, Desa Wanagairi merupakan satu dari delapan desa yang sudah dialiri setrum melalui program listrik desa.

“Sebanyak 81 pelanggan baru di Wanagari siap menikmati listrik PLN,"
kata Putra dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Untuk mengaliri listrik di wilayah tersebut, Putra mengaku, perusahaan menginvestasikan dana sebesar Rp 1,7 miliar untuk membangun jaringan.

Lebih jauh ia menjelaskan, program pembangunan jaringan listrik desa ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi khususnya di Buleleng, Bali. Hingga Juli 2017, rasio elektrifikasi Kabupaten Buleleng sudah mencapai sebesar 92,48 persen.

"Kami terus berusaha untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, meskipun
medan sulit ditempuh, tapi itu menjadi tantangan bagi kami," ujar
Putra.

Putra berharap masyarakat terlibat secara aktif membantu PLN dalam
menjaga keandalan listrik di wilayah Wanagiri.

"Salah satunya merelakan pohon yang mengganggu untuk ditebang, serta
tidak menaikan layang layang di malam hari, apalagi menginapkannya,"
tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya