Hitung Mundur Asian Games 2018, Palembang Siap Jadi Tuan Rumah

Dampak positif dari Asian Games 2018 bagi Palembang, Sumatra Selatan, begitu luar biasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2017, 23:34 WIB
Gubernur Sumatra Selatan H Alex Noerdin (kanan) dan Wakil Ketua KOI Muddai Madang (kiri) membuka acara countdown atau hitung mundur Asian Games 2018 di Palembang, Jumat (18/8/2017). (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Liputan6.com, Palembang - Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang akhirnya tinggal tepat hitungan satu tahun menuju 18 Agustus tahun depan.

Panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) pun secara serentak menggelar countdown atau hitung mundur di Jakarta dan Palembang, Jumat (18/8/2017) malam WIB. Di Palembang, Sumatra Selatan, countdown digelar di Benteng Kuto Besak dengan nuansa merah putih dan artistektur Asian Games. Suasana juga dibalut dengan kemeriahan di tepian sungai musi.

Antusias masyarakat terlihat sejak sore hingga malam hari untuk melihat opening ceremony countdown yang dibuka Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin. Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Olimpyc Councyl of Asia (OCA) Mr Haidar. Tidak lupa, acara ini dihadiri Walikota Palembang H Harnojoyo para Bupati dan Unsur Muspida di Sumatera Selatan.

Acara bertambah meriah setelah berbagai artis ibu kota menghibur masyarakat. Mulai dari Denada, Rizky Febian, Judika, dan lain-lain.

Dalam sambutannya, Alex Noerdin menyampaikan kepada masyarakat agar untuk bersama-sama mensukseskan multievent olahraga terbesar se-Asia tersebut. "Ini adalah momentum terbaik Sumatra Selatan, bahwa dalam sejarah Palembang kembali menjadi tuan rumah Asian Games setelah beberapa puluh tahun lalu sejak 1962. Mari sama-sama menjadi tuan rumah yang baik dimulti event olahraga bangsa-bangsa Asia ini," kata Alex.

Alex menambahkan, dampak penyelenggaraan Asian Games 2018 di Bumi Sriwijaya begitu luar biasa. Mulai dari sektor ekonomi yang meningkat, sporturism, pariwisata, hingga infrastruktur Kota Palembang yang terus menemui akselerasi. Mulai dari mega proyek Light Rail Transit (LRT) Jembatan Musi, Tol Palembang Indralaya, dan sejumlah venue berkelas Asia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Muddai Madang menyatakan tanpa Palembang, Jakarta tak akan sanggup menjadi tuan rumah sendiri. "Dan ini adalah pertama kali Asian Games disetujui OCA digelar dengan dua kota," ucap Muddai.

Ceremony countdown secara live bergabung dengan countdown yang ada di Jakarta yang dibuka Presiden Joko Widodo. Demikian juga secara live, DKI Jakarta menyaksikan kemeriahan countdown yang ada di Palembang. Sehingga menambah kemeriahan masyarakat Kota Palembang.

Untuk diketahui, sepanjang sejarah, Indonesia pernah menduduki prestasi kedua setelah Jepang pada ajang Asian Games. Gemilang prestasi ini kemudian ingin diulang pada perhelatan ke-18 yang bakal dihelat pada 18 Agustus 2018 dengan menyedot sedikitnya 9.500 atlet dari 45 negara-negara Asia.

Mulai dari Singapura, Korea, Tiongkok, Jepang, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Brunai Darusalam, Rusia, Thailand, Turkit, Vietnam dan lain-lain. [Indra Pratesta]

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya