‎Pengakuan Tora Sudiro soal Foto Acungkan Jari Tengah

Foto Tora Sudiro mengacungkan jari tengah saat rilis penangkapannya sempat viral di media sosial.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 14 Agu 2017, 15:20 WIB
Foto Tora Sudiro mengacungkan jari tengah saat rilis penangkapannya, sempat viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari setelah Tora Sudiro ditangkap, dunia maya langsung dihebohkan dengan munculnya sebuah foto bintang Warkop DKI Reborn tersebut. Dalam foto yang diunggah sebuah akun gosip, terlihat Tora Sudiro mengacungkan jari tengah saat konferensi pers penangkapannya berlangsung. Foto itu pun lantas menjadi viral.

Hal itu diduga sebagai pesan kekesalan Tora Sudiro usai ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan psikotropika. Namun belakangan ini baru diketahui bahwa Tora Sudiro tak sengaja mengacungkan jari tengah.

Aktor Tora Sudiro didampingi kuasa hukum memberikan keterangan kepada awak media saat keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta, Senin (14/8). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam sebuah video, terlihat Tora Sudiro sedang menggaruk jarinya. Kebetulan, ada sebuah gerakan suami Mieke Amalia itu menggaruk jari tengah, sehingga terlihat seolah mengacungkan. Potongan video itulah yang kemudian ramai di media sosial.

"Kalau saya sih enggak mungkin melakukan itu dalam keadaan down dan tertekan. Enggak mungkin saya lakukan itu. Se-rebel-nya (berontaknya) saya, enggak akan lakukan itu. Apalagi dari awal saya diambil di rumah, polisi baik-baik dan sopan," ujar Tora Sudiro, di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

Selain itu, Tora Sudiro mengatakan bahwa gerakan seolah mengacungkan jari tengahnya diakibatkan syndrome tourette-nya sedang kambuh. Oleh karena itu, Tora Sudiro meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayai pemberitaan yang ada.

Tora Sudiro memberikan keterangan saat keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta, Senin (14/8). Tora Sudiro diketahui ditangkap Polres Jakarta Selatan karena dugaan penyalahgunaan obat psikotropika. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Pada saat Ibu Vivick ngomong, yang diomongin benar dan enggak menekan saya. Jadi enggak mungkin saya lakukan itu. Mungkin itu syndrome tourette lagi kumat, jadi enggak sengaja untuk lakukan itu. Kadang saya suka garuk-garuk kepala, tangan atau muka," kata Tora Sudiro.

Hal itu pun didukung oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung. "Pesan saya teman-teman wartawan tolong dibantu apa yang diviralkan kemarin, kami minta supaya disetop dan dihapuskan," ucap Kompol Vivick Tjangkung. (fei)

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya