Mengapa Misionaris Jadi Posisi Seks Terbaik?

Masih ada beberapa alasan lain yang membuat posisi misionaris ini disukai pasangan muda hingga tua.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Agu 2017, 20:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Misionaris merupakan posisi andalan banyak pasangan. Walau tidak erotis seperti doggy style atau seksi seperti cowgirl, banyak pasangan merasa nyaman dengan posisi seks satu ini.

Masih ada beberapa alasan lain yang membuat posisi ini disukai pasangan muda hingga tua. Mengutip Elite Daily, Minggu (6/8/2017) berikut alasannya.

1. Bikin wanita fokus menikmati rangsangan

Posisi misionaris membuat wanita tidak perlu memikirkan ritme atau gerakan bercinta. Sang suami yang ambil alih hal itu. Ini adalah saatnya bagi wanita untuk fokus menikmati sensasi bercinta.

2. Sentuhan kulit maksimal

Posisi seks satu ini mampu membuat kulit tubuh suami dan istri menempel. Sentuhan kulit seperti ini mampu membakar gairah pada hubungan.

3. Tatapan mata

Tatapan mata intensif saat penetrasi dilakukan mampu menciptakan percikan-percikan cinta. Hal ini membuat ikatan emosi makin mendalam.

4. Posisi terbaik untuk stimulasi klitoris

Pada posisi ini, suami mampu menjelajah area klitoris dengan lebih mudah. Lewat posisi ini, potensi wanita meraih orgasme lebih besar.

5. Saat malas tapi ingin bercinta, ini paling pas

Saat sudah menikah, aktivitas seakan tak ada habisnya. Ketika muncul rasa malas atau tubuh sudah lelah, tapi ingin bercinta, posisi misionaris adalah jawabannya. Posisi misionaris tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga tapi tetap menyenangkan.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya