Ayah Neymar Benarkan Kepindahan Anaknya Karena Messi

Ayah Neymar menegaskan anaknya tak mau ganggu kebintangan Messi di Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Agu 2017, 05:00 WIB
Neymar kirim kecupan saat diperkenalkan PSG (AP Photo/Michel Euler)

Liputan6.com, Paris - Ayah Neymar akhirnya buka suara terkait kepindahan anaknya dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada Kamis (3/8/2017). Neymar ditebus 222 juta euro (Rp 3,4 Triliun) dari Barcelona.

Neymar Sr membenarkan jika kepergian anaknya karena tak mau mengganggu kebintangan Lionel Messi di Barcelona. Messi sulit diganggu gugat posisinya di Barcelona.

Neymar sebenarnya ingin menantang posisi Messi di Barcelona, meski hormati bintang asal Argentina itu. Namun pada akhirnya, kata dia, Neymar mengalah dan hengkang ke PSG.

Meski begitu, Neymar Sr membantah Neymar ingin menaikkan peluangnya rebut Ballon d'Or dengan gabung PSG.

"Bayangkan sebuah tempat dimana Anda jadi jagoan di klub, dimana Anda idola klub dan ada yang ingin mengubah Anda menjadi bintang yang Anda sendiri tak inginkan," ujarnya.

"Messi adalah bintang dan selalu begitu. Tak hanya karena cinta dan rasa hormat Neymar untuk Messi, dia adalah idolanya."

"Bayangkan semua orang bilang Neymar harus jadi penerus Messi. Neymar tak mau jadi penggantinya. Anda harus biarkan Messi, dia idola di Barcelona," ucap Neymar Sr, menambahkan.



2 dari 2 halaman

Gentleman

Fans berpose di depan gambar pemain baru Paris Saint Germain, Neymar Jr, di toko merchandise di Paris, Jumat (4/8/2017). Setelah resmi bergabung dengan Paris Saint Germain, jersey Neymar Jr langsung diburu suporter klub Ibu kota. (AFP/Benjamin Cremel)

Neymar Sr mengatakan anaknya sudah memilih jalan sendiri dan terima tantangan. Padahal, seperti dikatakan Neymar pada keterangan sebelumnya, sang ayah inginkan Neymar bertahan di Barcelona.

"Neymar sudah menjadi seorang pria gentleman dan tunjukkan hormat kepada Messi. Sekarang, dia harus pilih jalan sendiri," kata Neymar Sr.

"Dia bisa pergi ke klub manapun dan jadi sorotan. Dia tidak mengincar jadi nomor satu. Dia ambil risiko, apakah PSG beri garansi bakal dapat Ballon d'Or? tidak. Gila jika orang berpikiran demikian. Ini bisa lebih mudah dilakukan di Barcelona," lanjutnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya