Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Bahas Lingkungan dengan Bappenas

Meski membahas lingkungan Jakarta, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi tak banyak bahas reklamasi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Agu 2017, 13:18 WIB
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said (kanan) bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan (tengah) dan Sandiaga Uno (kiri). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Sinkronisasi Anies-Sandi yang diketuai mantan Menteri ESDM Sudirman Said, melakukan pertemuan dengan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Pertemuan ini membahas masalah-masalah lingkungan di Jakarta.

"Kami datang ke Bappenas ini sebenarnya adalah pertemuan ke sekian. Tidak hanya reklamasi, tapi juga pengelolaan," kata Sudirman di Kantor Bappenas Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

"Dan tadi mendapat penjelasan bahwa sedang dipikirkan pendekatan, mulai dari pengelolaan banjir, penyedia air minum ke masyarakat, sampai urusan bagaimana mengurangi kecepetan penurunan permukaan tanah," dia melanjutkan.

Bappenas, kata Sudirman, juga memberikan solusi-solusi dalam pembahasan terkait perbaikan jaringan air. Khususnya air minum dalam Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan pengurangan kecepatan penurunan tanah.

"Tadi kan ada beberapa alternatif soal bagaimana air hujan dan memperbaiki jaringan air minum, di beberapa tempat yang sudah lama tidak mendapatkan akses air minum dari PDAM. Kemudian, mengurangi kecepatan penurunan permukaan tanah," kata dia.

Sudirman menuturkan Tim Sinkronisasi kini tengah menyusun program baru, yaitu dengan membuat tanggul pantai untuk mengurangi kecepatan penurunan tanah.

"Salah satu program yang sedang disusun adalah membangun tanggul pantai. Itu sebagian sudah dianggarkan di tahun depan," ujar dia.

Terkait pembahasan reklamasi, Sudirman mengaku tidak terlalu dibahas spesifik pada Kepala Bappenas. "Kita sudah sama-sama tahu bahwa buat pulau-pulau yang dibangun ini tidak akan diteruskan kan?"

"Tapi tim terus mencari solusi bagaimana memanfaatkan yang ada, dan tadi kita mendapat perspektif yang luas dari sekadar membicarakan soal reklamasi," Sudirman menandaskan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya