Sering Sakit Kepala Sebelah Jelang Menstruasi, Normalkah?

Perubahan tingkat hormon jelang menstruasi memicu sakit kepala sebelah alias migrain.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Jul 2017, 21:00 WIB
Sakit kepala sebelah jelang menstruasi

Liputan6.com, Jakarta Apa Anda pernah sakit kepala sebelah alias migrain sebelum menstruasi? Jika iya, Anda tidak sendiri. Diprediksi ada sekitar lima juta wanita di dunia mengalami kondisi yang disebut juga dengan menstrual migraine ini.

Biasanya rasa sakit kepala sebelah muncul dua hari sebelum menstruasi datang. Kondisi ini terjadi karena menurunnya level hormon estrogen jelang menstruasi seperti disampaikan sebuah lembaga kesehatan Migraine Trust.

Sayang, tidak semua wanita menyadari apakah dirinya memiliki kondisi menstrual migrain. Dokter Dawn Harper menyarankan untuk mencatat kapan sakit kepala serta jadwal menstruasi. Sehingga diketahui pasti mengalami menstrual migrain atau sebenarnya sakit kepala dipicu hal lain.

Dokter Harper bersama dokter spesialis saraf Nicholas Silver berbagi saran cara menghadapi sakit kepala sebelah jelang menstruasi ini. Berikut caranya seperti mengutip Good Housekeeping Inggris, Rabu (26/7/2017).

1. Minum banyak air
Saat sakit kepala sebelah mendera lakukan beberapa hal guna mencegah agar tidak makin parah yakni:
- Mengonsumsi obat bebas pereda sakit kepala.
- Minum banyak air putih dan penuhi kebutuhan karbohidrat.

2. Hindari makanan pemicu sakit kepala sebelah

Beberapa makanan membuat sakit kepala makin buruk. Jelang tanggal-tanggal menstruasi hindari cokelat serta wine.

3. Jalani aktivitas rutin

Sebisa mungkin menjalani aktivitas dengan rutin seperti waktu makan, tidur dan bangun, serta olahraga. Rasa sakit kepala sebelah makin parah bila terjadi perubahan aktivitas rutin.

 

 Saksikan juga video menarik berikut:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya