Detektor Logam di Pintu Masuk Masjid Al Aqsa Disingkirkan

Israel memutuskan tidak lagi menggunakan detektor logam di kompleks situs suci Yerusalem, termasuk untuk masjid Al Aqsa.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 25 Jul 2017, 08:40 WIB
Israel Cabut Penggunaan Detektor Logam di Masjid Al Aqsa
Israel memutuskan tidak lagi menggunakan detektor logam di kompleks situs suci Yerusalem, termasuk untuk masjid Al Aqsa.
Aparat keamanan Israel membongkar detektor logam di depan pintu masuk kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Selasa (25/7) dini hari. Hal itu dilakukan, setelah PM Israel Benyamin Netanyahu mengambil voting kabinet. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Pekerja membongkar detektor logam di luar kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Selasa (25/7) dini hari. Keputusan ini diambil setelah desakan dari berbagai pihak terhadap Israel untuk meredakan ketegangan di Al Aqsa dan Tepi Barat (AP Photo/Mahmoud Illean)
Polisi Israel menyingkirkan detektor logam di depan pintu masuk kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Selasa (25/7) dini hari. Ketegangan menyebar cepat sejak Israel memasang detektor logam di pintu masuk area tersebut. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Pasukan keamanan Israel mencopot detektor logam di depan pintu masuk kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Selasa (25/7) dini hari. Israel mengganti detektor logam itu dengan peralatan pengawasan yang tidak begitu mencolok. (Ahmad GHARABLI / AFP)
Suasana pembongkaran detektor logam yang dipasang di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Selasa (25/7) dini hari. Langkah Israel memasang detektor logam sejak 16 Juli 2017 menuai kecaman luas dari dunia internasional. (Ahmad GHARABLI / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya