Berhubungan Seks Sekali Seminggu Turunkan Risiko Kematian Dini

Pemimpin studi, Tomás Cabeza de Baca dari University of California, San Francisco, menemukan seks sekali seminggu bisa perpanjang umur.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 20 Jul 2017, 21:00 WIB
Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya membuat pasangan lebih produktif, tapi studi menemukan berhubungan seks setidaknya sekali seminggu dapat menurunkan risiko kematian dini. Percaya?

Penelitian yang terbit dalam jurnal medis Psychoneuroendocrinology, Maret lalu, mengatakan seks dapat memperpanjang hidup manusia. Dilansir dari laman Marie Claire, Kamis (20/7/2017) peneliti membandingkan telomere--bagian dari DNA--pada 129 ibu rumah tangga.

Pemimpin studi, Tomás Cabeza de Baca dari University of California, San Francisco, mengatakan telomere merupakan alat ukur kesehatan yang efektif untuk menentukan penyakit dan usia. Baca menjelaskan, semakin pendek telomere maka seseorang akan lebih mudah terserang penyakit degeneratif dan kematian dini.

Peneliti menemukan wanita yang memiliki telomere panjang rata-rata memiliki tingkat kepuasan seksual yang tinggi. Mereka juga tak mudah sakit dan stres.

"Wanita yang melaporkan melakukan hubungan seks setidaknya satu kali dalam seminggu memiliki telomere yang lebih panjang. Meskipun tak ada korelasi yang pas, tapi ini benar terjadi," kata Baca.

 

Saksikan juga video berikut ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya