Liputan6.com, Dortmund - Usai mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1, CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke marah besar. Tapi tentunya bukan karena hasil pertandingan.
Watzke berang disebabkan sikap direktur I Rossoneri --sebutan AC Milan-- yang dianggap tak patut. Yaitu terang-terangan menyebut penyerang mereka, Pierre-Emerick Aubameyang sebagai salah satu incaran bersama Andrea Belotti dan Alvaro Morata.
Baca Juga
Advertisement
"Tidak seharusnya seorang direktur bicara soal pemain yang diminati dan dimiliki. Tapi begitu kondisinya di Milan, dan saya merasa tiada rasa hormat akan hal tersebut," kata Watzke dikutip Football Italia.
Aubameyang memang menjadi incaran banyak klub belakangan. Performa apik dan status sebagai top scorer Bundesliga musim kemarin menjadi daya tarik spesial dari pemain berkebangsaan Gabon itu.
Dortmund pun paham jika Aubameyang adalah aset besar buat tim. Karena itu mereka memastikan sang bomber tetap nyaman bermain di Signal Iduna Park.
"Dia merasa senang di sini, dan kami juga akan selalu bersamanya," tegas Watzke.
Dengan kepastian Dortmund tidak akan melepas Aubameyang, maka opsi AC Milan sekarang tinggal Alvaro Morata dan Andrea Belotti. Untuk memboyong keduanya, klub yang sekarang dipimpin oleh pengusaha China, Yonghong LI, harus meyiapkan dana paling sedikit 80 juta euro.
