Mundur Jadi Pelatih, Ini Pesan Djanur untuk Persib

Djadjang minta para pemain Persib tetap berjuang agar bisa bangkit.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 16 Jul 2017, 21:10 WIB
Mahaka Sports berencana menggelar konferensi pers terkait venue final Piala Presiden pada Rabu (14/10/2015).

Liputan6.com, Jakarta Meski telah resmi tidak lagi menjadi pelatih, Djadjang Nurdjaman tidak bisa menghilangkan rasa cintanya kepada Persib Bandung. Tim yang telah dia bawa sebagai juara saat masih menjadi pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala itu.

Karena itu, Djadjang meminta manajemen segera melakukan perombakan pada putaran kedua kompetisi Liga 1 agar bisa mendongkrak prestasi tim.

"Saya sangat yakin untuk manajemen tidak akan menahan saya dan mereka sangat mengerti dan sinyal itu sudah ada. Saya yakin kali ini akan diizinkan manajemen untuk meninggalkan Persib."

"Dan harapan saya karena sayang sama Persib mengambil keputusan ini. Belum jauh-jauh amat kalau saja dua pertandingan terakhir bisa menang di akhir babak putaran pertama bisa dapat 26 poin, kemudian selisih dengan pemuncak klasemen paling hanya 6-7 poin. Kalau ada perubahan di putaran kedua menghadirkan seorang stiker dan pelatih yang baik," kata Djadjang.



"Saya yakin Persib bisa bersaing jadi kandidat juara. Saya pikir itu sudah pikir betul saya tidak meninggalkan Persib dalam keadaan sangat terpuruk masih bisa bangkit," kata dia, Minggu (16/7/2017).

Selain itu Djanur, sapaan akrabnya, meminta para pemain tetap berjuang agar bisa bangkit dalam situasi saat ini.

"Barangkali seperti itu, sebelum ke wartawan saya pamit dulu ke anak-anak (pemain) walapun tidak dramatis dulu tapi tetap mereka telah bersama dengan saya cukup lama dan mereka tetap merasakan kesedihan."

"Tetap kalian harus berjuang dengan Persib sukses dimanapun, tapi terutama untuk Persib kalian masih bisa bangkit dan pemain muda juga bersaing berusaha untuk menjadi pemain Persib," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya